ANALISIS PENGALAMAN PETANI ORGANIK: EKSPLORASI PENGALAMAN PETANI YANG MENJALANI SISTEM PERTANIAN ORGANIK DENGAN INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS

RAIS, Muhammad Rifai and DARWANTO, Darwanto,(2 May 2017), ANALISIS PENGALAMAN PETANI ORGANIK: EKSPLORASI PENGALAMAN PETANI YANG MENJALANI SISTEM PERTANIAN ORGANIK DENGAN INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16. S-Fulltext PDF Bookmarks-12020110120026.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Sistem pertanian organik merupakan sistem pertanian yang menjaga aspek ramah lingkungan. Sistem pertanian organik dalam pelaksanaanya menghindari bahan kimia sebagai bahan baku dalam praktik pertanian hasil. Sistem pertanian organik diharapkan menjadi solusi dalam membangun pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. Subjek penelitian ini adalah empat orang petani yang tergabung dalam kelompok Jaringan Petani Organik (JARPETO). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memahami pengalaman yang diperoleh individu dalam menjalani sistem pertanian organik guna mengetahui arti sistem pertanian organik bagi setiap individu. Sejalan dengan tujuan penelitian tersebut, maka pendekatan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) dipilih sebagai acuannya. Pendekatan IPA dipilih karena memiliki prosedur analisis data yang sistematis. Prosedur yang sistematis tersebut membuahkan kedalaman makna terhadap berbagai latar belakang, pengalaman, peristiwa unik, dan pemikiran subjek melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menemukan bahwa menjalani sistem pertanian organik memunculkan berbagai macam pengalaman yang berkaitan dengan perjalanan individu dalam mengenal sistem pertanian organik, proses perpindahan dari sistem pertanian kimia ke organik, sampai menerapkan dan konsisten menggunakan sistem pertanian organik. Hasil penelitian ini ada 3, yaitu (i) pengembangan pertanian organik mengalami berbagai kendala yaitu : dukungan pemerintah kurang, mindset petani yang masih sulit dirubah, asumsi negatif terhadap hasil pertanian organik, petani mengalami masa perpindahan, lahan pertanian yang belum steril, pertanian organik dipandang sebagai sistem pertanian yang merepotkan (ii) modal sosial dalam bentuk nilai, norma, kepercayaan dan jaringan sosial berperan dalam mengatasi kendala yang dihadapi petani organik (iii) pembangunan pertanian organik diharapkan mendorong 3 aspek penting yaitu : aspek ekonomi, aspek kesehatan dan aspek ekologi.
Keywords : Organic Farming, Experience, Social Capital, Pertanian Organik, Pengalaman, Modal Sosial
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Users 15 not found.
Date Deposited: 12 Feb 2020 03:18
Last Modified: 12 Feb 2020 03:18
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/2648

Actions (login required)

View Item
View Item