PENGARUH JUMLAH UNIT USAHA, NILAI PRODUKSI DAN UPAH MINIMUM SEKTOR INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN SEMARANG

PAYONG, Yohanes A.Deo MM Taka and NUGROHO, SBM,(28 August 2017), PENGARUH JUMLAH UNIT USAHA, NILAI PRODUKSI DAN UPAH MINIMUM SEKTOR INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN SEMARANG. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16.S-Fulltext PDF Bookmarks-12020110141021.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (488kB) | Request a copy

Abstract

Sasaran pemerintah di bidang ketenagakerjaan adalah menurunkan tingkat pengangguran dan permasalahan ketenagakerjaan lainnya seperti terbatasnya kesempatan kerja untuk memperoleh pekerjaan yang layak. Usaha yang dimaksud adalah penyediaan lapangan kerja yang cukup untuk mengimbangi pertambahan angkatan kerja yang masuk ke pasar tenaga kerja. Kesempatan kerja, kuantitas, serta kualitas tenaga kerja menjadi indikator penting dalam pembangunan. Kesempatan kerja biasanya tercipta sebagai dampak dari banyaknya kegiatan usaha, baik dari usaha yang dilakukan oleh pihak swasta, maupun usaha yang dilakukan oleh pemerintah. Semakin rendah kesempatan kerja di suatu negara, maka semakin besar pula jumlah angkatan kerja yang tidak bekerja. Pemerintah suatu negara mencoba mendatangkan pengusaha-pengusaha dari pihak asing untuk berinvestasi ataupun menjalankan usahanya di dalam negara tersebut. Metode analisis dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linier Berganda. Dalam model analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent yaitu jumlah unit usaha, nilai produksi dan upah minimum terhadap penyerapan tenaga kerja, data yang digunakan dalam penelitian ini selama kurun waktu 17 tahun dari tahun 1999-2015. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel jumlah unit usaha dan varibel upah minimum berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja, sedangkan variabel nilai produksi berpengaruh negatif terhadap penyerapan kerja. Variabel nilai produksi berpengaruh negatif terhadap penyerapan tenaga kerja terjadi karena perubahan paradigma untuk beralih dari padat karya menjadi padat modal, karena dengan menggunakan alat mesin hasil produksinya akan semakin cepat dan hasil produksinya lebih banyak dari pada tenaga manusia.
Keywords : Number of Business Unit, Production Value, Minimum Wage, and Employment Absorption., Jumlah Unit Usaha, Nilai Produksi, Upah Minimum, dan Penyerapan Tenaga Kerja.
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Yuwono Yuwono
Date Deposited: 12 Feb 2020 14:51
Last Modified: 12 Feb 2020 14:51
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/2731

Actions (login required)

View Item
View Item