MODEL EKONOMI KELEMBAGAAN PERTANIAN ORGANIK BERBASIS MODAL SOSIAL (STUDI KASUS DI DESA KETAPANG, KABUPATEN SEMARANG)

PUTRA, Yosua Agustin Tri Putra and SANTOSA, Purbayu Budi,(20 December 2016), MODEL EKONOMI KELEMBAGAAN PERTANIAN ORGANIK BERBASIS MODAL SOSIAL (STUDI KASUS DI DESA KETAPANG, KABUPATEN SEMARANG). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16. S - Fulltext PDF BookmarksYOSUA AGUSTIN TRI PUTRA.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Desa Ketapang merupakan salah satu desa yang yang memiliki potensi untuk mengembangkan pembangunan pertanian organik di Kecamatan Susukan. Pembangunan pertanian organik dikembangkan di Desa Ketapang sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan dari petani. Namun, pembangunan pertanian organik di Desa memiliki empat permasalahan utama, yaitu permasalahan lahan pertanian, alam, masyarakat, dan iptek. Tujuan dari penelitian ini ada empat, yaitu (i) menganalisis kondisi geografis, ekonomi, dan sosial budaya di Desa Ketapang; (ii) menjelaskan lahan pertanian, alam, masyarakat, dan iptek dalam pertanian padi organik di Desa Ketapang; (iii) menjelaskan peran modal sosial dalam mengatasi permasalahan pertanian padi organik di Desa Ketapang; dan (iv) membentuk model ekonomi kelembagaan pertanian organik berbasis modal sosial di Desa Ketapang. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi terhadap kondisi pertanian padi organik dan modal sosial di Desa Ketapang. Di sisi lain, data sekunder diperoleh melalui dokumen yang terkait dengan pertanian padi organik, ekonomi kelembagaan, dan modal sosial, seperti studi literatur dari publikasi ilmiah dan data dari BPS. Hasil penelitian ini ada empat, yaitu (i) kondisi geografis, ekonomi, dan sosial budaya di Desa Ketapang mendukung untuk pembangunan pertanian organik; (ii) lahan pertanian, alam, masyarakat, dan iptek merupakan masalah di dalam pembangunan pertanian organik di Desa Ketapang; (iii) modal sosial dalam bentuk nilai, norma, kepercayaan, dan jaringan sosial berperan penting dalam mengatasi permasalahan lahan pertanian, alam, masyarakat, dan iptek di dalam pembangunan pertanian organik di Desa Ketapang; dan (iv) model ekonomi kelembagaan pertanian organik berbasis modal sosial di Desa Ketapang berdasarkan empat point penting, yaitu stakeholders yang berperan, kelembagaan pertanian organik di Desa Ketapang (aturan formal dan informal), pembangunan pertanian organik berbasis modal sosial, dan tujuan yang ingin dicapai (pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan).
Keywords : Organic Agriculture, Institutional Economics, Social Capital, Pertanian Organik, Ekonomi Kelembagaan, Modal Sosial
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Elok Inajati
Date Deposited: 13 Feb 2020 05:28
Last Modified: 13 Feb 2020 05:28
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/2761

Actions (login required)

View Item
View Item