MULIAWAN, Samuel and HAYATI, Banatul,(8 August 2017), ANALISIS INDEPENDENSI BANK SENTRAL TERHADAP STABILITAS TINGKAT HARGA DI INDONESIA 1999.2 - 2015.4. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Bank sentral yang tidak independen dan bersifat diskresi cenderung dikendalikan oleh pemerintah dan tidak memiliki wewenang dalam mencapai tujuan utamanya sehingga kebijakan yang dirumuskan bank sentral menjadi kurang tepat. Akibatnya, inflasi justru semakin tinggi dari seharusnya (bias inflasi) kemudian mendorong terjadinya instabilitas harga. Instabilitas harga dapat menyebabkan nilai uang riil menjadi tidak pasti, yang selanjutnya akan menyebabkan ketidakstabilan pada perekonomian. Bias inflasi dapat dicegah melalui bank sentral yang independen dan konservatif. Melalui Undang-undang No. 23/1999 Bank Indonesia secara resmi menjadi lembaga yang independen dengan tujuan tunggal: menjaga stabilitas harga.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh independensi Bank Indonesia terhadap laju inflasi melalui instrumen-instrumen kebijakannya yang direpresentasikan dengan variabel-variabel: indeks independensi BI, ekspektasi inflasi, BI rate, dan jumlah uang beredar terhadap laju inflasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Error Correction Model (ECM) menggunakan data time series selama periode 1999Q2-2015Q4 di Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ekspektasi inflasi berpengaruh positif secara signifikan terhadap laju inflasi baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Variabel jumlah uang beredar (M2) tidak signifikan mempengaruhi laju inflasi baik dalam jangka panjang dan jangka pendek. Variabel BI rate berpengaruh berpengaruh positif secara signifikan terhadap laju inflasi baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek. Variabel indeks independensi bank sentral (CBI) berpengaruh negatif secara siginifikan terhadap laju inflasi dalam jangka panjang dan dalam jangka pendek
Keywords : | Price Stability, Inflation Expectation, Money Supply, BI rate, Central Bank Independence Index, Inflation Bias, Error Correction Model (ECM), Stabilitas Harga, Ekspektasi Inflasi, Jumlah Uang Beredar, BI rate, Independensi Bank Sentral, Bias Inflasi, Error Correction Model (ECM) |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Nila Nurjanah |
Date Deposited: | 13 Feb 2020 05:17 |
Last Modified: | 13 Feb 2020 05:17 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/2762 |