FAJAR, Salsabila Tazkiya and HANDAYANI, Herniwati Retno,(July 2017), ANALISIS FAKTOR DEMOGRAFI DAN SOSIOEKONOMI YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN TENAGA KERJA UNTUK BEKERJA (Studi Kasus Kota Semarang). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Upah Minimum Kota (UMK) Semarang paling tinggi diantara 35 Kabupaten/Kota lainnnya di Jawa Tengah menjadi daya tarik bagi penduduk lain untuk tinggal di Semarang, sehingga penduduk Kota Semarang mengalami peningkatan tiap tahunnya. Peningkatan jumlah penduduk tidak diiringi dengan peningkatan pada TPAK di Kota Semarang. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dari tahun 2011 hingga 2015 menunjukkan kecenderungan yang berfluktuaktif. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya perbedaan besarnya pertumbuhan antara angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja dipengaruhi oleh faktor kompleks seperti tingkat pendidikan, keahlian dan fungsi pokok dari gender. Dari hal diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi keputusan tenaga kerja untuk bekerja atau tidak bekerja. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) menunjukkan penawaran dari tenaga kerja yang merupakan elemen kunci dalam pembangunan sosioekonomi dan memiliki pengaruh yang kuat dalam pengurangan kemiskinan serta distribusi pendapatan. Oleh karena itu, dianalisis faktor demografi dan sosioekonomi yang mempengaruhi keputusan tenaga kerja untuk bekerja di Kota Semarang.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor demografi dan sosioekonomi yang mempengaruhi keputusan tenaga kerja untuk bekerja di Kota Semarang. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status perkawinan, pelatihan kerja, dan keterlibatan pasangan bekerja. Obyek penelitian ini adalah tenaga kerja yang bekerja maupun tidak bekerja di Kota Semarang sebanyak 100 orang. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Binary Logistic Regression”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat variabel yang digunakan (jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan status perkawinan) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan tenaga kerja untuk bekerja. Sedangkan dua variabel lainnya (pelatihan kerja dan keterlibatan pasangan bekerja) tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan tenaga kerja untuk bekerja.
Keywords : | Gender, Age, Education, Marital Status, Job Training, Spouse Participation, Worker Participation Decision, Jenis Kelamin, Usia, Tingkat Pendidikan, Status Perkawinan, Pelatihan Kerja, Keterlibatan Pasangan Bekerja, Keputusan Tenaga Kerja untuk Bekerja. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Arief Eryka Zendy |
Date Deposited: | 14 Feb 2020 09:05 |
Last Modified: | 14 Feb 2020 09:05 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/2846 |