WIJAYANTI, Amalia and FIRMANSYAH, Firmansyah,(24 June 2015), ANALISIS PENERIMAAN PAJAK INDONESIA: PENDEKATAN EKONOMI MAKRO. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (55kB)
Download (55kB)
Text
Download (14kB)
Download (14kB)
Text
Download (16kB)
Download (16kB)
Text
Download (22kB)
Download (22kB)
Text
Download (60kB)
Download (60kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (595kB)
Restricted to Repository staff only
Download (595kB)
Abstract
Peran pemerintah dalam perekonomian sangat dibutuhkan, khususnya dalam menyediakan barang dan jasa publik. Pemerintah memerlukan dana yang berasal dari penerimaan negara guna menyediakan barang dan jasa publik. Sebagai sumber utama penerimaan negara, penerimaan pajak memiliki permasalahan yang selalu diperbincangkan tiap tahunnya. Salah satu permasalahan yang terjadi selama lima tahun terakhir ini adalah terkait jumlah realisasi penerimaan pajak yang lebih kecil daripada target yang telah ditentukan atau yang biasa disebut shortfall. Untuk mengatasi permasalah tersebut, kondisi faktor ekonomi makro perlu untuk dipertimbangkan selain kebijakan terkait dasar pengenaan pajak dan tarif pajak.
Penelitian ini menganalisis perilaku efek jangka panjang dan jangka pendek variabel-variabel ekonomi makro, berupa produk domestik bruto (PDB) riil, inflasi, nilai tukar rupiah terhadap USD, serta belanja negara, terhadap penerimaan pajak Indonesia selama periode 1976-2013. Pada penelitian ini digunakan model koreksi kesalahan (Error Correction Model/ECM) untuk menganalisis pengaruh masing-masing variabel ekonomi makro terhadap penerimaan pajak dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Hasil estimasi menunjukkan bahwa penerimaan pajak Indonesia dipengaruhi oleh variabel PDB, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, dan belanja negara, sedangkan variabel inflasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan pajak Indonesia dalam model jangka panjang. Pada model jangka pendek penerimaan pajak Indonesia hanya dipengaruhi oleh belanja negara, sedangkan variabel lainnya tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak Indonesia. Pada estimasi model jangka pendek juga diperoleh nilai koefisien bentuk koreksi kesalahan (Error Correction Term/ECT) sebesar 0,221 yang menunjukkan bahwa ketidaksesuaian penerimaan pajak yang terjadi pada jangka panjang akan dikoreksi sebesar 22 persen.
Keywords : | role of government, tax revenue, macroeconomic factors, state spending, Error Correction Model (ECM), peran pemerintah, penerimaan pajak, faktor ekonomi makro, belanja negara, Error Correction Model (ECM) |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Users 15 not found. |
Date Deposited: | 25 Feb 2020 02:47 |
Last Modified: | 25 Feb 2020 02:47 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/3111 |