NUGROHO, Ari Wahyu and PURWANTI, Evi Yulia,(22 October 2015), EFISIENSI PENGGUNAAN ENERGI TERHADAP HUMAN DEVELOPMENT INDEX (HDI) DI ASEAN TAHUN 2008 -2012. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Pembangunan manusia merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh semua negara di dunia. Energi salah satu input penting dalam pembangunan manusia. Pesatnya pertumbuhan penduduk akan menyebabkan tingginya penggunaan energi. Penggunaan energi yang tinggi belum tentu diimbangi dengan output pembangunan manusia yang tinggi. Hal ini menyebabkan adanya pemborosan penggunaan energi untuk menghasilkan output pembangunan manusia, sehingga diperlukan efisiensi penggunaan energi. Efisiensi dalam penggunaan energi merupakan salah satu bagian dari pembangunan berkelanjutan yang memiliki prinsip memperhatikan aspek lingkungan tanpa mengurangi hasil dari pembangunan.
Penelitian ini menganalisis pelaksanaan pembangunan berkelanjutan di ASEAN dengan melihat efisiensi penggunaan energi dari masing-masing negara untuk menghasilkan output pembangunan manusia. Penelitian ini mengasumsikan bahwa energi menjadi input penting dalam pembangunan manusia. Kurun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yaitu selama lima tahun dari tahun 2008 hingga 2012. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) dengan variabel output angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah, perkiraan lama sekolah dan Gross National Income (GNI). Variabel Input yang digunakan yaitu Konsumsi energi perkapita, konsumsi listrik perkapita dan emisi karbondioksida (CO2) perkapita.
Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukan bahwa terdapat empat negara yang efisien dalam penggunaan energi dari sembilan negara yaitu Kamboja, Myanmar, Filipina, Singapura. Negara yang tidak efisien dalam penggunaan energi yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Negara yang tidak efisien agar menjadi efisien dapat menyesuaikan penggunaan input negara yang efisien. Negara yang efisien dalam penggunaan energi selam tahun 2008 -2012 telah menjadi acuan negara yang belum efisien masing-masing Myanmar sebanyak 25 kali, Filipina sebanyak 24 kali, Singapura sebanyak delapan kali dan kamboja sebanyak empat kali.
Keywords : | Human development, energy use, efficiency, Data Envelopment Analysis (DEA), ASEAN, Pembangunan manusia, penggunaan energi, efisiensi, Data Envelopment Analysis (DEA), ASEAN |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Gunawan Gunawan |
Date Deposited: | 27 Feb 2020 02:19 |
Last Modified: | 27 Feb 2020 02:19 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/3230 |