KONVERGENSI UPAH SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR (Studi Empiris Pada Negara ASEAN-5)

BUWANA, Tihas Citra and SASANA, Hadi,(26 May 2016), KONVERGENSI UPAH SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR (Studi Empiris Pada Negara ASEAN-5). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 1. S - Cover - C2B009045.pdf] Text - Published Version
Download (1MB)
[thumbnail of 4. S - abstrak (Inggris) - C2B009045.pdf] Text - Published Version
Download (1MB)
[thumbnail of 5. S - Abstrak (Indonesia) - C2B009045.pdf] Text - Published Version
Download (1MB)
[thumbnail of 6. S - Daftar Isi - C2B009045.pdf] Text - Published Version
Download (1MB)
[thumbnail of 12. S - Daftar Pustaka - C2B009045.pdf] Text - Published Version
Download (1MB)
[thumbnail of 16. S - Fulltext PDF Bookmarks - C2B009045.pdf] Text - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi masalah kesenjangan tingkat upah. Integrasi ekonomi membuat perdagangan antar Negara semakin meningkat. Menurut teorema Factor Price Equalization, perdagangan yang masif dapat memicu terjadinya fenomena konvergensi upah yang menyebabkan harga tenaga kerja dari Negara yang saling melakukan perdagangan menjadi identik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terjadinya konvergensi tingkat upah sector industri manufaktur pada Negara ASEAN-5. Analisis akar unit digunakan untuk mengetahui apakah data time series stasioner atau tidak. Data yang tidak stasioner berkemungkinan memiliki hubungan linier jangka panjang yang dapat diketahui dengan menggunakan uji kointegrasi. Uji kointegrasi ini digunakan untuk melihat terjadinya konvergensi upah pada sektor industri manufaktur di ASEAN-5, dengan runtun waktu tahun 1979-2014. Hasil uji kointegrasi menunjukan bahwa akan terjadi konvergensi upah, namun tidak secara keseluruhan. Konvergensi hanya terjadi antara Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand, sedangkan dengan Singapura tidak terjadi konvergensi. Tingkat upah Singapura yang terlalu tinggi mungkin dipengaruhi oleh perdagangan dengan negara lain diluar ASEAN-5. Selain itu, Singapura diduga menerapkan liberalisasi ekonomi yang mampu menunda dan lepas dari kondisi steady state, sehingga Negara berpendapatan rendah tidak mampu mengejarnya.
Keywords : Cointegration, Convergence, Wages, Unit Root, FPE (Factor Price Equalization)., Kointegrasi, Konvergensi, Upah, Akar Unit, FPE (Factor Price Equalization)
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Endhar Priyo Utomo
Date Deposited: 27 Feb 2020 08:57
Last Modified: 27 Feb 2020 08:57
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/3270

Actions (login required)

View Item
View Item