FALLA, Fitria Meiriza and WOYANTI, Nenik,(25 November 2014), ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 1994-2013. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
- Published Version
Download (989kB)
Download (989kB)
Text
- Published Version
Download (981kB)
Download (981kB)
Text
- Published Version
Download (984kB)
Download (984kB)
Text
- Published Version
Download (984kB)
Download (984kB)
Text
- Published Version
Download (981kB)
Download (981kB)
Text
- Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Industrialisasi merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh
pemerintah untuk percepatan pembangunan ekonomi, yang salah satu tujuannya
untuk meningkatkan kesempatan kerja. Pengembangan industri kecil dan
menengah akan membantu mengatasi masalah pengangguran mengingat teknologi
yang digunakan adalah teknologi padat karya sehingga bisa memperbesar
lapangan kerja dan kesempatan usaha. Industri Kecil dan Menengah di Provinsi
Jawa Tengah dalam penyerapan tenaga kerja yang cenderung fluktuasi dan laju
pertumbuhannya negatif di beberapa tahun. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh variabel jumlah unit usaha, nilai investasi, nilai produksi,
dan UMP terhadap penyerapan tenaga kerja dalam Industri Kecil dan Menengah
di Jawa Tengah.
Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda dalam
bentuk first difference dengan menggunakan data time series tahun 1994-2013.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah unit usaha kecil dan
menengah pada IKM di Provinsi Jawa Tengah, nilai investasi pada IKM di
Provinsi Jawa Tengah, upah minimum provinsi (UMP) dan data tenaga kerja yang
bekerja pada industri kecil dan menengah (IKM) di Provinsi Jawa Tengah. Data
tersebut berupa data sekunder yang bersumber dari BPS Provinsi Jawa Tengah.
Dalam penelitian ini juga menggunakan metode analisis regresi berganda dengan
menggunakan software SPSS 17.
Berdasarkan hasil perhitungan SPSS 17 menunjukkan bahwa nilai
Adjusted R
2
adalah 0,764. Hal ini menunjukkan bahwa 76,4% penyerapan tenaga
kerja dapat dijelaskan oleh variabel jumlah unit usaha, nilai produksi, nilai
investasi, dan UMP. Sedangkan sisanya sebesar 23,6% dipengaruhi oleh variabel
lain di luar model. Variabel jumlah unit usaha (X
1
) tidak signifikan terhadap
penyerapan tenaga kerja industri kecil dan menengah di Jawa Tengah, variabel
nilai produksi (X
2
) mempunyai hubungan negatif dan signifikan terhadap
penyerapan tenaga kerja, variabel nilai investasi (X
3
) mempunyai hubungan
positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan variabel UMP (X
4
)
mempunyai hubungan negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga
kerja. Secara bersama-sama variabel jumlah unit usaha, nilai produksi, nilai
investasi dan UMP berpengaruh dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja
industri kecil dan menengah di Jawa Tengah.
Keywords : | Small and medium industries, labor absorption, the number of business unit, the value of output, the value of investment, the province’s minimum wage., Industri Kecil dan Menengah, penyerapan tenaga kerja, jumlah unit usaha, nilai produksi, nilai investasi, UMP |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Endhar Priyo Utomo |
Date Deposited: | 03 Mar 2020 04:27 |
Last Modified: | 03 Mar 2020 04:27 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/3359 |