ANALISIS POTENSI INDUSTRI MANUFAKTUR MENGGUNAKAN METODE LOCATION QUOTIENT, LOCALIZATION INDEX, DAN SPECIALIZATION INDEX DI KABUPATEN BEKASI

PUTRI, Kartika and HENDARTO, R Mulyo,(30 August 2016), ANALISIS POTENSI INDUSTRI MANUFAKTUR MENGGUNAKAN METODE LOCATION QUOTIENT, LOCALIZATION INDEX, DAN SPECIALIZATION INDEX DI KABUPATEN BEKASI. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16. S=Fulltext PDF Bookmarks-C2B009037.PDF] Text
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Sektor industri manufaktur merupakan sektor yang dijadikan prioritas utama dalam rencana pembangunan negara berkembang. Sektor industri manufaktur di Kabupaten Bekasi menjadi sektor penghasil tertinggi dalam PDRB Kabupaten Bekasi atas harga konstan. Keberadaan kegiatan industri dalam suatu wilayah membawa pengaruh, dimana semakin besar nilai tambah yang dihasilkan maka semakin besar tenaga kerja yang dapat diserap oleh industri manufaktur. Penelitian ini untuk menentukan sektor unggulan, adanya konsentrasi lokasi industri manufaktur, dan spesialisasi subsektor industri di kecamatan Kabupaten Bekasi. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lokasi industri di setiap kecamatan Kabupaten Bekasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Location Quotient (LQ), Specialization Index (SI) dan Localization Index (LI) yang berbasis tenaga kerja dan jumah industri di setiap kecamatan. Hasil penelitian dengan menggunakan metode Location Quotient (LQ) menunjukkan bahwa sektor unggulan daerah yakni subsektor Industri Makanan, Minuman dan Tembakau di Kabupaten Bekasi. Kecamatan Cikarang Barat menjadi kecamatan yang berpusat/ konsentrasi pada sektor industri manufaktur dengan menggunakan analisis Localization Index (LI). Subsektor Industri makanan, Minuman, dan Tembakau menjadi subsektor yang memiliki kekhasan dengan menggunakan analisis Specialization Index (SI) di Kecamatan Setu, Karangbahagia dan Sukakarya dengan Subsektor (3.1) Industri makanan, Minuman, dan Tembakau, dan Kecamatan Sukawangi dengan Subsektor (3.6) Subsektor Industri Barang Galian Non Logam, Kecuali Minyak Bumi dan Batu Bara. Kata kunci: Metode Location Quotient (LQ), Metode Localization Index (LI), dan Metode Specialization Index (SI), tenaga kerja industr
Keywords : Location Quotient (LQ) method, Specialization Index (SI) method, Localization Index (LI) method, industry labour, Metode Location Quotient (LQ), Metode Localization Index (LI), dan Metode Specialization Index (SI), tenaga kerja industri
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Handri Herawati
Date Deposited: 04 Mar 2020 05:29
Last Modified: 04 Mar 2020 05:29
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/3403

Actions (login required)

View Item
View Item