ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN BEA KELUAR TERHADAP KINERJA EKSPOR INDUSTRI BIJI KAKAO INDONESIA DI PASAR INTERNASIONAL

ARDANI, Muhammad Imawan and KURNIA, Akhmad Syakir,(29 November 2016), ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN BEA KELUAR TERHADAP KINERJA EKSPOR INDUSTRI BIJI KAKAO INDONESIA DI PASAR INTERNASIONAL. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16. S - Fulltext PDF Bookmarks - 12020110120033.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan salah satu produsen utama biji kakao di dunia dan menjadi salah satu komoditas ekspor andalan sektor perkebunan serta menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Tujuan dari Penelitian untuk menganalisis pengaruh kebijakan bea keluar terhadap kinerja ekspor industri biji kakao di pasar internasional, dengan Negara tujuan ekspor adalah Malaysia, Amerika Serikat, Tiongkok, Belanda, Singapura dan Jerman. implementasi kebijakan Bea keluar digunakan sebagai variabel dummy untuk melihat pengaruhnya terhadap permintaan ekspor biji kakao selain itu Harga biji kakao Indonesia, harga biji kakao pantai gading sebagai harga kakao pesaing, nilai tukar, GDP perkapita dijadikan sebagai variabel independen kemudian volume ekspor biji kakao indonesia sebagai variabel dependen dalam penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Volume ekspor biji kakao di Malaysia, Amerika Serikat, Tiongkok, Belanda, Singapura dan Jerman,.Harga biji kakao Indonesia dan harga biji kakao pantai gading yang diperoleh dari Trade Map Dengan menggunakan data Transaksi Perdagangan Internasional pada kode 4 digit harmonized system (HS) 1801, kemudian kurs atau nilai tukar negara Malaysia, Amerika Serikat, tiongkok, Belanda, Singapura dan Jerman terhadap Dollar yang diperoleh dari UNCTADstat dan Produk domestik Bruto perkapita negara Importir yang berasal dari dana moneter internasional (IMF). Data yang digunakan antara tahun 2002-2015, serta sumber lainnya yang memiliki keterkaitan. Penelitian ini menerapkan metode regresi data panel dengan Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bea keluar mempengaruhi Volume Ekspor Kakao Indonesia selain itu variabel harga kakao Indonesia dan Harga kakao Pantai Gading juga berpengaruh di negara tujuan ekspor sedangkan PDB Perkapita dan Nilai tukar tidak berpengaruh terhadap Volume Ekspor Kakao Indonesia Di negara tujuan ekspor yaitu Malaysia, Amerika Serikat, Tiongkok, Belanda, Singapura dan Jerman.
Keywords : Demand cocoa beans, export taxes of development policy, influencing factors, Fixed Effect Model (FEM), Permintaan biji kakao, Kebijkan bea keluar, Faktor yang mempengaruhi, Fixed Effect Model (FEM)
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Elok Inajati
Date Deposited: 09 Mar 2020 09:00
Last Modified: 09 Mar 2020 09:00
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/3590

Actions (login required)

View Item
View Item