EFEKTIVITAS MEKANISME TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER DI INDONESIA PERIODE 2005.3 - 2015.3

DYAHNINGRUM, Yuke Firdausi and WIDODO, Wahyu,(29 August 2016), EFEKTIVITAS MEKANISME TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER DI INDONESIA PERIODE 2005.3 - 2015.3. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 1. S - Cover - 1202011213009.PDF] Text - Published Version
Download (3MB)
[thumbnail of 4. S - Abstrak (Inggris) - 1202011213009.PDF] Text - Published Version
Download (3MB)
[thumbnail of 5. S - Abstrak (Indonesia) - 1202011213009.PDF] Text - Published Version
Download (3MB)
[thumbnail of 6. S - Daftar Isi - 1202011213009.PDF] Text - Published Version
Download (3MB)
[thumbnail of 12. S - Daftar Pustaka - 1202011213009.PDF] Text - Published Version
Download (3MB)
[thumbnail of 16. S - Fulltext PDF Bookmarks - 1202011213009.PDF] Text
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

UU No. 3 Tahun 2004 menyatakan bahwa tujuan Bank Indonesia sebagai otoritas moneter adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah yang bersifat internal tercermin dari tingkat inflasi. Sejak bulan Juli tahun 2005, Bank Indonesia menerapkan kerangka kebijakan moneter (Inflation Targeting Framework-ITF) dengan inflasi sebagai sasaran utama kebijakan moneter. Pelaksanaan ITF bersifat forward looking, artinya kebijakan moneter yang dilakukan akan bertujuan untuk memenuhi capaian target inflasi di masa yang akan datang, walaupun akan adanya selang waktu (time lag) dari pengaruh perkembangan suatu variabel ekonomi terhadap variabel ekonomi lainnya. Dengan adanya time lag dalam kebijakan moneter, maka terdapat mekanisme transmisi kebijakan moneter terhadap sektor rill. Secara konseptual mekanisme transmisi tersebut terbagi atas beberapa jalur, yaitu: jalur suku bunga tradisional, jalur harga aset dan jalur kredit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas transmisi kebijakan moneter pada jalur suku bunga, jalur kredit dan jalur harga aset. Penelitian ini menggunakan data runtun waktu (time series) kuartalan dari periode 2005.3 – 2015.3. Untuk menjawab tujuan penelitian, penelitian ini menggunakan metode Uji Kausalitas Granger dan pendekatan Vector Autoregressive (VAR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa transmisi kebijakan moneter jalur suku bunga membutuhkan waktu selama kurang lebih 35 kuartal untuk bisa kembali mencapai titik keseimbangan saat terjadi shock. Sementara itu, pada jalur kredit dan jalur harga aset, respon inflasi terhadap suku bunga PUAB membutuhkan waktu lebih dari 41 kuartal atau lebih dari masa observasi penelitian. Oleh karena itu, jalur suku bunga merupakan jalur yang lebih efektif untuk merespon inflasi dengan menggunakan suku bunga PUAB.
Keywords : monetary policy, transmission mechanism, Granger Causality, VAR, kebijakan moneter, mekanisme transmisi, kausalitas Granger, vector autoregressive (VAR)
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Arief Eryka Zendy
Date Deposited: 10 Mar 2020 07:51
Last Modified: 10 Mar 2020 07:51
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/3617

Actions (login required)

View Item
View Item