HUTAGALUNG, Paul SP and SANTOSA, Purbayu Budi,(17 August 2013), ANALISIS PENGARUH UPAH MINIMUM DAN INFLASITERHADAP KESEMPATAN KERJA SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN BESAR DAN SEDANG DI JAWA TENGAH (35 KAB/KOTA). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (68kB)
Download (68kB)
Text
Download (71kB)
Download (71kB)
Text
Download (70kB)
Download (70kB)
Text
Download (76kB)
Download (76kB)
Text
Download (49kB)
Download (49kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
ABSTRAK
Dua indikator penting pembangunan ekonomi suatu negara terletak pada pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan peningkatan kesempatan kerja. Pendekatan pertumbuhan ekonomi banyak dilakukan di beberapa daerah dalam mengembangkan sektor-sektor ekonomi daerah, yang diharapkan dapat membuka peluang kesempatan kerja lebih banyak. Untuk itu harus diketahui apa saja faktor yang mempengaruhi peningkatan kesempatan kerja dan seberapa besar pengaruhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh upah minimum dan inflasi terhadap kesempatan kerja sektor industri pengolahan besar dan sedang di Jawa Tengah (35 Kab/Kota). Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah persamaan regresi dengan metode regresi kuadrat kecil atau Ordinary Least Square (OLS), dimana Y menunjuk pada variabel Kesempatan kerja, X1 variabel upah minimumdan X2 variabel inflasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa koefisien determinan (R2) sebesar 0,161 yang memberikanartibahwavariasikesempatan kerja dipengaruhi oleh variabel Independen sebesar 16,1%.Berdasarkan Uji Parsial Variabel upah minimum berpengaruh signifikan terhadap kesempatan kerja dilihat dari nilai probablitas sebesar 0,000 dengan menggunakan derajat kepercayaan 0,05 Dengan t hitung sebesar 4,637dan artinya jika upahminimum naik maka kesempatan kerja di kabupaten/kota di Jawa Tengah meningkat. Variabel Inflasi tidak berpengaruh terhadap kesempatan kerja dilihat dari nilai profitabistas lebih dari 0,05 yaitu sebesar 0.463. Untuk variabel Inflasi nilai t hitung sebesar 0,753, untuk lebih kecil dari t tabel maka mengindikasikan hipotesis alternatif ditolak.Berdasarkan Uji Simultan pada tabel Anova diperoleh nilai F hitung sebesar 10.963 dan sig = 0,000 < 5 % ini berarti, variabel independen (Upah Minimum dan Inflasi) mempengaruhi variabel dependen yaitu kesempatan kerja.
Kata kunci : kesempatan kerja, upah minimum dan inflasi.
Keywords : | employment opportunities, minimum wage and inflation, kesempatan kerja, upah minimum dan inflasi. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Handri Herawati |
Date Deposited: | 12 Mar 2020 02:41 |
Last Modified: | 12 Mar 2020 02:41 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/3689 |