DHYATMIKA, Ketut Wahyu and ATMANTI, Hastarini Dwi,(2013), ANALISIS KETIMPANGAN PEMBANGUNAN PROVINSI BANTEN PASCA PEMEKARAN. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis besarnya ketimpangan
pembangunan yang terjadi di Provinsi Banten pasca pemekaran wilayah; 2)
mengklasifikasikan kabupaten/kota berdasarkan tipologi klassen; 3)
menganalisis pengaruh penanaman modal asing (PMA), pengeluaran pemerintah
(GE), dan tingkat pengangguran (UE) terhadap ketimpangan pembangunan.
Tahun 1955 Kuznet menggambarkan hubungan antara pertumbuhan dan
ketimpangan yang membentuk kurva “U-terbalik”. Pasca pemekaran wilayah
tahun 2000, pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten cenderung meningkat akan
tetapi diikuti dengan ketimpangan yang juga meningkat.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 1) Indeks Williamson untuk
mengukur ketimpangan pembangunan antar daerah, 2) Tipologi Klassen untuk
mengkelompokan tiap-tiap daerah berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan
pendapatan perkapita, 3) Analisis panel data dengan metode Fixed Effect Model
(FEM) dengan waktu penelitian tahun 2001-2011. Penelitian ini menggunakan
software Eviews 6.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat ketimpangan pembangunan
di Provinsi Banten cenderung meningkat. Berdasarkan tipologi klassen, Kota
Tangerang dan Cilegon berada pada kelompok daerah maju dan cepat
berkembang, Kabupaten Tangerang pada kelompok daerah berkembang cepat
dan daerah lainnya berada pada kategori daerah tertinggal. Hasil analisis data
panel dengan metode FEM, penanaman modal asing (PMA) berpengaruh positif
dan pengeluaran pemerintah (GE) berpengaruh negatif terhadap ketimpangan,
sedangkan variabel tingkat pengangguran (UE) tidak berpengaruh terhadap
ketimpangan pembangunan di Provinsi Banten pasca pemekaran wilayah.
Keywords : | inequality of development, economic growth, Williamson Index, Klassen typology, foreign direct investment (FDI), government expenditure, unemployment rate, FEM, ketimpangan pembangunan, pertumbuhan ekonomi, indeks Williamson, tipologi klassen, PMA, pengeluaran pemerintah, tingkat pengangguran, FEM |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Users 15 not found. |
Date Deposited: | 18 Apr 2020 03:51 |
Last Modified: | 18 Apr 2020 03:51 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/3774 |