ANALISIS PERPUTARAN POLITIK ANGGARAN DI INDONESIA

Penelitian empiris atas adanya siklus politik anggaran sangat luas. Tetapi,mayoritas berpusat pada kasus negara-negara maju. Hanya baru-baru ini,pengalaman negara berkembang diambil. Penggunaan anggaran negara untukkepentingan pemilu ini dapat dilihat dari beberapa kasus yang muncul sebelumnya,misal kasus penggunaan voucher dana pendidikan yang dilakukan oleh para anggota DPR ke masing-masing daerah pemilihan. Penelitian ini mencoba mempelajari atas adanya siklus politik anggaran. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu penerimaan dalam negeri, sementara tahunpemilu, belanja pemerintah pusat, dana subsidi, dana social, dan penarikanpinjaman luar negeri sebagai variable bebas. Analisis data menggunakan alatanalisis trend dan deskriptif. Hal ini dikarenakan data sebelumnya memilikipengaruh terhadap pengambilan keputusan data pada tahun berikutnya. Dari lima hipotesis yang diajukan dapat diambil kesimpulan bahwa adakecenderungan trend kenaikan anggaran menjelang momentum politik (pemilu). Anggaran tersebut disinyalir untuk kepentingan petahana agar terpilih lagi.