RACHMANDA, Andi Rachmanda and FUAD, Fuad,(24 March 2014), ANALISIS PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KEBIJAKAN PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DAN LINGKUNGAN (Studi Empiris Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (873kB)
Download (873kB)
Text
Download (873kB)
Download (873kB)
Text
Download (873kB)
Download (873kB)
Text
Download (873kB)
Download (873kB)
Text
Download (873kB)
Download (873kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (894kB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (894kB) | Request a copy
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh mekanisme corporate governance terhadap kebijakan pengungkapan informasi sosial dan lingkungan. Indikator yang digunakan untuk mengukur mekanisme corporate governance dalam penelitian ini adalah proporsi dewan komisaris independen, struktur Chief Risk Officer (CRO), kepemilikan manajerial, ukuran dewan direksi, independensi komite audit, frekuensi rapat dewan komisaris, serta komite nominasi dan remunerasi. Sedangkan pengungkapan informasi sosial dan lingkungan sebagai variabel dependen diukur menggunakan jumlah item pengungkapan sesuai dengan indeks Global Reporting Initiative (GRI) G3. 1. Di samping itu, penelitian ini juga menambahkan dua variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan ukuran perusahaan dan leverage.
Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan populasi seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 20082012. Metode yang digunakan untuk menentukan sampel penelitian ini dengan menggunakan purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda, sebelum melakukan uji regresi terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa proporsi dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap pengungkapan informasi sosial dan lingkungan. Hasil lain mencatatkan bahwa struktur CRO, kepemilikan manajerial, serta komite nominasi dan remunerasi berpengaruh positif terhadap pengungkapan informasi sosial dan lingkungan. Sedangkan ukuran dewan direksi, independensi komite audit, dan frekuensi rapat dewan komisaris tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan. Secara keseluruhan dapat disimpulkan dari hasil penelitian ini bahwa mekanisme corporate governance mempengaruhi kebijakan pengungkapan informasi sosial dan lingkungan perusahaan.
Keywords : | corporate governance, sustainability report, social and environmental disclosure, GRI, corporate governance, pengungkapan sosial dan lingkungan, GRI |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Eriana Ringgowati |
Date Deposited: | 06 May 2020 02:35 |
Last Modified: | 06 May 2020 02:35 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/3903 |