KAJIAN PUPUK BERSUBSIDI DI PEKALONGAN (Studi Kasus di Kecamatan Kesesi)

ARDIYANTO, Wahyu and SANTOSA, Purbayu Budi,(1 July 2013), KAJIAN PUPUK BERSUBSIDI DI PEKALONGAN (Studi Kasus di Kecamatan Kesesi). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16. S=Fulltext PDF Bookmarks-C2B607057.PDF] Text
Restricted to Repository staff only

Download (865kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kebijakan subsidi pupuk untuk mendukung produksi padi, menganalisis besarnya proporsi pengeluaran untuk pupuk oleh petani dan menganalisis pendapatan bersih yang diperoleh petani disetiap musim tanam. Penelitian ini mengambil studi kasus pada Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dimana pemilihan responden berdasarkan pertimbangan dari data-data pendukung penelitian. Sampel penelitian ini yaitu seluruh desa di Kecamatan Kesesi dengan jumlah responden 100 petani. Penentuan jumlah responden berdasarkan perhitungan menggunakan rumus Slovin. Metode analisis yang digunakan adalah metode kuantitatif. Untuk mengukur efektivitas kebijakan subsidi pupuk digunakan dua indikator utama yaitu tepat harga dan tepat jumlah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan subsidi pupuk masih dikategorikan belum efektif berdasarkan harga pupuk bersubsidi ditingkat pengecer, hasil penelitian menunjukan 72,19 persen petani membeli pupuk dengan harga di atas HET yang berlaku. Kemudian selain HET dari segi penggunaan pupuk oleh petani juga belum sesuai dengan rekomendasi pemupukan berimbang. Hasil penelititan menunjukan 62 persen petani penggunaan pupuk petani masih di bawah rekomendasi dan 12 persen di atas rekomendasi yang dianjurkan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan kebijakan pupuk bersubisi masih belum efektif. Hal tersebut dapat mempengaruhi pengeluaran petani, dalam hal ini dari hasil penelitian proporsi pengeluaran pupuk petani yaitu sebesar 11 persen. Pengeluaran tersebut merupakan pengeluaran terbesar kedua setelah pengeluaran untuk tenaga kerja, hal tersebut secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap pendapatan petani. Banyaknya pengeluaran akan mengurangi jumlah pendapatan yang akan diiterima petani. Berdasarkan hasil penelitian rata-rata pendapatan bersih sekali musim tanam dari 100 responden dengan rata-rata luas lahan 3350,1 m² yaitu sebesar Rp 3.899.585. Kata Kunci : efektifitas, Kebijakan Subsidi Pupuk, HET, Responden, Metode deskriptif kuantitatif, hasil penelitian, pengeluaran, pendapatan
Keywords : Keywords: effectiveness, Fertilizer Subsidy Policy, HET, Respondent, descriptive quantitative methods, research results, expenditures, revenues, Kata Kunci : efektifitas, Kebijakan Subsidi Pupuk, HET, Responden, Metode deskriptif kuantitatif, hasil penelitian, pengeluaran, pendapatan
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Handri Herawati
Date Deposited: 18 May 2020 03:00
Last Modified: 18 May 2020 03:00
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/4183

Actions (login required)

View Item
View Item