SETYANINGRUM, Dewi Utami and WOYANTI, Nenik,(26 September 2014), ANALISIS EFISIENSI PUSKESMAS METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (STUDI EMPIRIS: 15 PUSKESMAS KOTA SEMARANG TH.2013). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
- Published Version
Download (4MB)
Download (4MB)
Text
- Published Version
Download (4MB)
Download (4MB)
Text
- Published Version
Download (4MB)
Download (4MB)
Text
- Published Version
Download (4MB)
Download (4MB)
Text
- Published Version
Download (4MB)
Download (4MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (5MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (5MB) | Request a copy
Abstract
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan, dan bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyrakat sebagai sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama. Puskesmas merupakan sarana yang tepat sebagai ujung tombak dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Namun seringkali keberadaan Puskesmas ini dihadapi oleh beberapa kendala seperti jumlah Puskesmas yang tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang ada, minimnya SDM di Puskesmas, dan sebaran tenaga kesehatan yang tidak merata antar Puskesmas
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode DEA Versi Banxia Frontier Analysis dengan asumsi VRS pendekatan output yang terdiri dari beberapa input yaitu realisasi dana BOK, realisasi dana operasional dan pemeliharaan, jumlah tenaga medis, jumlah tenaga kesehatan lain, dan jumlah Posyandu. Variable output yaitu jumlah pelayanan kesehatan terhadap Balita. Jumlah penyuluhan kesehatan, jumlah kunjungan pasien rawat jalan, cakupan persalinan ditolong nakes, dan cakupan pelayanan asuransi Sampel penelitian ini menggunakan 15 Puskesmas di Kota Semarang. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari Dinas Kesehatan Kota, Puskesmas, BPS, dan sumber lainnya.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2013 terdapat 14 Puskesmas yang efisien secara teknis dari 15 Puskesmas yang menajdi sampel penelitian dan terdapat 1 Puskesmas yang masih belum efisien yaitu Puskesmas Tambakaji dengan nilai efisiensi sebesar 92,42%. Puskesmas yang tidak efisien secara teknis dapat diperbaiki nilai efisiensinya dengan cara meningkatkan jumlah variable output berdasarkan nilai dari hasil perhitungan DEA
Keywords : | Efficiency, public health center, Data Envelopment Analysis (DEA), Banxia Frontier Analysis, Efisiensi, Puskesmas, Data Envelopment Analysis (DEA), Banxia Frontier Analysis |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Arief Eryka Zendy |
Date Deposited: | 27 May 2020 07:46 |
Last Modified: | 27 May 2020 07:46 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/4264 |