ANALISIS PERDAGANGAN INTRA INDUSTRI DI SEKTOR PERTANIAN (Studi Kasus Indonesia Dengan Sembilan Negara Mitra Dagang Tahun 2009-2013)

BAHARI, Fitri and SASANA, Hadi,(13 February 2015), ANALISIS PERDAGANGAN INTRA INDUSTRI DI SEKTOR PERTANIAN (Studi Kasus Indonesia Dengan Sembilan Negara Mitra Dagang Tahun 2009-2013). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 1. S - Cover - 12020110130077.pdf] Text - Published Version
Download (1MB)
[thumbnail of 4. S - Abstrak (Inggris) - 12020110130077.pdf] Text - Published Version
Download (1MB)
[thumbnail of 5. S - Abstrak (Indonesia) - 12020110130077.pdf] Text - Published Version
Download (1MB)
[thumbnail of 6. S - Daftar Isi - 12020110130077.pdf] Text - Published Version
Download (1MB)
[thumbnail of 12. S - Daftar Pustaka - 12020110130077.pdf] Text - Published Version
Download (1MB)
[thumbnail of 16. S - Fulltext PDF Bookmarks - 12020110130077.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuaan untuk menganalisis besarnya derajat integrasi serta pengaruh rata-ratra GDP per capita, perbedaan GDP, perbedaan GDP per capita, nilai tukar negara mitra dagang, diferensiasi produk, dan jarak terhadap perdagangan intra industri di sektor pertanian antara Indonesia dengan sembilan negara mitra dagang (Australia, Amerika Serikat, Jepang, Cina, Korea Selatan, Singapura, Thailand, Malaysia, dan India) pada tahun 2009-2013. Penelitian ini mengunakan Intra-Industry Trade Index (Grubel-Lloyd Index) untuk menghitung derajat integrasi. Metode analisis dalam penelitian ini mengunakan gravity model dan regresi data panel. Analisis regresi data panel dengan metode fixed effect digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen terhadap perdagangan intra industri (intra-industry trade index) di sektor pertanian. Hasil penelitian ini menunjukkan derajat integrasi antara Indonesia dengan sembilan negara mitra dagang di sektor pertanian bahwa pada tingkat weak integration seberar 28,9 persen, mild integration 40 persen, moderately integration sebesar 17,8 persen, dan strong integration sebesar 13,3 persen. Hasil estimasi menunjukkan rata-rata GDP per capita, dan nilai tukar negara mitra dagang memiliki efek positif terhadap perdagangan intra industri di sektor pertanian Indonesia. Sedangkan perbedaan GDP per capita, dan diferensiasi produk memiliki efek negatif terhadap perdagangan intra industri di sektor pertanian. Variabel perbedaan GDP, dan jarak tidak berpengaruh nyata terhadap perdagangan intra industri sektor pertanian.
Keywords : Integration, Intra Industry Trade, Intra Industry Trade Index (Grubel-Llyod Index), Average GDP Per Capita, Difference GDP, Difference GDP Per Capita, Exchange Rate Tranding Partner, Product Diferensiation, Distance, weak integration, mild integration, moderately integration, strong integration., Integrasi, Perdagangan Intra Industri, Intra Industrry trade index (Grubel-Lloyd Index), Rata-Rata GDP per Capita, Perbedaan GDP, Perbedaan GDP per capita, Diferensiasi Produk, Nilai Tukar Negara Mitra Dagang, Jarak, weak integration, mild integration, moderately integration, strong integration.
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Arief Eryka Zendy
Date Deposited: 29 May 2020 08:06
Last Modified: 29 May 2020 08:06
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/4294

Actions (login required)

View Item
View Item