ANALISIS PRODUKSI PADA INDUSTRI TEKSTIL DI JAWA TENGAH TAHUN 2001-2005

ABSTRAK Dewasa ini, sektor industri merupakan pemegang peranan penting dalam perekonomian di Indonesia. Sektor industri tekstil merupakan Leading Sector, yang mampu menghasilkan output terbesar pada PDB Indonesia. Di Jawa Tengah salah satu sektor industri yang menonjol yaitu industri tekstil. Industri tekstil Jawa Tengah merupakan penyerap tenaga kerja terbesar dan juga merupakan penghasil output terbesar. Meskipun penghasil output terbesar, tetapi nilai output yang dihasilkan oleh industri tekstil Jawa Tengah memiliki kecenderungan untuk menurun dari tahun ke tahun (2001-2005). Sesuai yang telah disampaikan, maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis input-input apa saja yang mempengaruhi produksi tekstil di Jawa Tengah serta seberapa besar pengaruh dari masing-masing input tersebut terhadap produksi. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah output, bahan baku, modal kerja, dan tenaga kerja. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan program Eviews versi 6.0. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi dengan model Least Square Dummy Variable (LSDV). Hasil analisis dengan menggunakan LSDV diketahui bahwa variabel bahan baku, modal kerja, dan tenaga kerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap nilai output industri tekstil di Jawa Tengah. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara keseluruhan variabel bebas secara bersama-sama dapat menunjukkan pengaruhnya terhadap nilai output industri tekstil. Nilai R2 sebesar 0.993249 yang berarti sebesar 99,32 persen variasi nilai output industri tekstil dapat dijelaskan dari variasi ketiga variabel bebas. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 0,68 persen dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model. Kata kunci : faktor-faktor produksi, nilai output industri tekstil, LSDV.