MAULANA, Sandy Juli and KURNIA, Akhmad Syakir,(30 June 2014), INTERAKSI STRATEGIS BELANJA ANTAR PEMERINTAH DAERAH DAN YARDSTICK COMPETITION: STUDI KASUS KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH 2001- 2013. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (157kB)
Download (157kB)
Text
Download (171kB)
Download (171kB)
Text
Download (151kB)
Download (151kB)
Text
Download (153kB)
Download (153kB)
Text
Download (176kB)
Download (176kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi strategis belanja antar
pemerintah daerah dan mekanisme yardstick competition. Ketika kompetisi antar
pemerintah daerah yang didorong oleh mekanisme migrasi penduduk antar
wilayah (Tiebout Model) tidak dapat terap, maka mekanisme yang diharapkan
dapat mendorong kompetisi antar pemerintah daerah adalah mekanisme yardstick.
Mekanisme yardstick competition menunjukan bahwa ketika terjadi informasi
asimetris antar masyarakat dan pemerintah daerah, maka masyarakat akan
menggunakan spillover informasi penyediaan barang publik dan menu pajak di
wilayah lain sebagai tolak ukur dalam menilai kinerja petahana yang duduk di
pemerintahan. Kemudian, hal tersebut akan mempengaruhi preferensi pemilih
apakah ia akan memilih petahana tersebut lagi pada pilkada periode berikutnya.
Perbandingan dengan wilayah lain tersebut akan menyebabkan petahana
berinteraksi secara strategis dengan daerah lain dalam menentukan alokasi belanja
dan tingkat pajaknya. Hal tersebut karena ia berkepentingan agar terpilih kembali
pada periode berikutnya. Petahana yang ingin dipilih kembali pada periode
berikutnya akan berinteraksi dengan meniru bagaimana kebijakan pemerintah
daerah lain yang dijadikan masyarakatnya sebagai tolak ukur. Penelitian ini
menggunakan data hasil pilkada pada tahun 2005-2013 dan data APBD 2001-
2012 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Model yang digunakan adalah model probit
(untuk probabilitas petahana), model spatial autoregressive (SAR) (untuk
interaksi strategis belanja pemerintah), dan model SAR two-regimes (SAR-TR)
(untuk menganalisis apakah interaksi belanja antar pemerintah daerah terkait
dengan proses politik yardstick). Model tersebut diestimasi dengan Maximum
Likelihood. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat komparasi
(yardstick) yang dilakukan oleh pemilih di Jawa Tengah dalam memutuskan
apakah akan memilih lagi petahana atau tidak. Sementara itu, hasil analisis
menunjukan bahwa interaksi belanja terjadi pada belanja fungsi pendidikan dan
kesehatan. Selain kedua belanja tersebut, tidak terdapat interaksi belanja tetapi
berupa common fiscal shock. Hasil analisis juga menunjukan bahwa proses politik
yardstick belum menjadi pendorong interaksi antar pemerintah daerah.
Keywords : | decentralization, yardstick competition, Central Java, probit, SAR, two-regimes., two-regimes. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Yuwono Yuwono |
Date Deposited: | 06 Jul 2020 08:04 |
Last Modified: | 06 Jul 2020 08:04 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/5503 |