PENGARUH RISIKO PASAR, UKURAN PERUSAHAAN, RASIO BOOK TO MARKET EQUITY, DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan Mempublik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2004-2009)

Keputusan mengenai suatu investasi pada dasarnya bersifat prediktif, karena menyangkut harapan pada masa mendatang berupa return, dan risiko yang harus ditanggung oleh investor sehingga pertimbangan suatu investasi merupakan trade-off antara kedua faktor tersebut. Investor akan menginginkan tambahan tingkat pengembalian sebagai kompensasi dari premi risiko yang ditanggungnya untuk berinvestasi pada aset berisiko seperti saham. Oleh karena itu, semakin berisiko suatu investasi, maka investor akan menginginkan tingkat pengembalian yang semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh premi risiko yang direpresentasikan dengan faktor risiko pasar (beta), ukuran perusahaan, rasio book-to-market equity dan leverage terhadap return saham. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : (1) risiko pasar (beta) berpengaruh positif terhadap return saham, (2) ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap return saham, (3) rasio book-to-market equity berpengaruh positif terhadap return saham, dan (4) rasio leverage berpengaruh positif terhadap return saham. Return saham dalam penelitian ini direpresentasikan sebagai kelebihan dari tingkat pengembalian bebas risiko (excess of risk free rate). Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 275 observasi perusahaan non keuangan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2009. Pemilihan sampel tersebut dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dengan uji asumsi klasik sebagai uji kelayakan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya variabel ukuran perusahaan dan rasio book-to-market equity yang berpengaruh terhadap return saham dengan arah yang positif. Sedangkan variabel risiko pasar (beta) dan leverage tidak berpengaruh terhadap return saham. Secara simultan, variabel risiko pasar (beta), ukuran perusahaan, rasio book-to-market equity, dan leverage berpengaruh terhadap return saham. Koefisien determinasi sebesar 0,346 menunjukkan bahwa 34,6 persen variasi dari return saham dapat dijelaskan oleh variabel-variabel penelitian ini.