DHARMAYANTI, Yeny and ATMANTI, Hastarini Dwi,(27 September 2011), ANALISIS PENGARUH PDRB UPAH DAN INFLASI TERHADAP PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 1991 - 2009. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (30kB)
Download (30kB)
Text
Download (23kB)
Download (23kB)
Text
Download (24kB)
Download (24kB)
Text
Download (25kB)
Download (25kB)
Text
Download (24kB)
Download (24kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (448kB)
Restricted to Repository staff only
Download (448kB)
Abstract
Pembangunan ekonomi pada hakekatnya adalah serangkaian usaha
kebijaksanaan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat
memperluas kesempatan kerja dan mengarahkan pembagian pendapatan secara
merata. Dalam pembangunan ekonomi Indonesia kesempatan kerja masih menjadi
masalah utama. Hal ini timbul karena adanya kesenjangan atau ketimpangan
dalam mendapatkannya. Pokok dari permasalahan ini bermula dari kesenjangan
antara pertumbuhan jumlah angkatan kerja disatu pihak dan kemajuan berbagai
sektor perekonomian dalam menyerap tenaga kerja dipihak lain. Tujuan penelitian
ini adalah untuk menganalisis nilai PDRB, Upah dan Inflasi secara individu
terhadap tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Jawa Tengah tahun 1991 –
2009. Dan menganalisis nilai PDRB, Upah dan Inflasi secara bersama – sama
terhadap tingkat Penganguran Terbuka di Provinsi Jawa Tengah Tahun 1991 –
2009.
Analisis data pada penelitian ini menggunakan Metode Regresi Linear
Berganda. Uji hipotesis menggunakan pengujian secara parsial (uji t), simultan
(uji F) dan Uji Koefisien Determinasi (R
vi
2
). Data-data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data PDRB, Upah, Inflasi dan Pengangguran terbuka di
Provinsi Jawa Tengah tahun 1991 – 2009
Hasil penelitian menunjukkan pengaruh PDRB terhadap pengangguran
diperoleh nilai t sebesar -2,164 dengan signifikansi sebesar 0,047 < 0,05, dengan
demikian diperoleh t hitung (-2,164) < -1,753. Hal ini berarti bahwa PDRB
memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap pengangguran. Dengan
demikian Hipotesis 1 diterima. Hasil pengujian pengaruh Upah terhadap
pengangguran diperoleh nilai t sebesar 7,851 dengan signifikansi sebesar 0,000 <
0,05. Nilai t tabel untuk α = 5% uji satu arah diperoleh sebesar +1,753. Dengan
demikian doperoleh t hitung (7,851) > 1,753. Hal ini berarti bahwa Upah memiliki
pengaruh positif yang signifikan terhadap pengangguran. Dengan demikian
Hipotesis 2 diterima. Hasil pengujian pengaruh Inflasi terhadap pengangguran
diperoleh nilai t sebesar 2,358 dengan signifikansi sebesar 0,032 < 0,05. Nilai t
tabel untuk α = 5% uji satu arah diperoleh sebesar +
1,753. Dengan demikian
doperoleh t hitung (2,358) > 1,753. Hal ini berarti bahwa inflasi memiliki
pengaruh positif yang signifikan terhadap pengangguran. Dengan demikian
Hipotesis 3 diterima. Hasil pengujian secara simultan diperoleh nilai F sebesar
54,580 dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Diperoleh nilai F hitung
(54,581) > F tabel (3,287). Hal ini berarti Pengangguran dapat dipengaruhi oleh
PDRB, Upah dan Inflasi secara bersama-sama.
Keywords : | Unemployment, GDP, Wages, Inflation, Pengangguran, PDRB, Upah, Inflasi |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Users 15 not found. |
Date Deposited: | 09 Jul 2020 01:49 |
Last Modified: | 09 Jul 2020 01:49 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/5575 |