HOGANTARA, Satya Adhi and KODOATIE, Johanna Maria,(24 June 2011), EVALUASI BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DI KOTA SEMARANG (Benefit Incidence Analysis). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
- Published Version
Download (116kB)
Download (116kB)
Text
- Published Version
Download (87kB)
Download (87kB)
Text
- Published Version
Download (114kB)
Download (114kB)
Text
- Published Version
Download (112kB)
Download (112kB)
Text
- Published Version
Download (126kB)
Download (126kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (860kB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (860kB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penyaluran dana Program
Bantuan Operasional Sekolah di kota Semarang yang merupakan salah satu
bentuk pengeluaran pemerintah berupa subsidi untuk sektor pendidikan sebagai
kompensasi dari dikuranginya subsidi untuk Bahan Bakar Minyak. Progresifitas
dari program Bantuan Operasional Sekolah juga diteliti disamping peran peran
pemerintah, sekolah dan masyarakat dalam berjalannya program Bantuan
Operasional Sekolah. Kota Semarang merupakan ibu kota Propinsi Jawa Tengah,
oleh sebab itu kota Semarang menjadi contoh bagi daerah lain di Propinsi Jawa
Tengah.
Penelitian ini dilakukan dengan metode survey melalui kuesioner yang
disebar ke sekolah-sekolah yang menjadi sampel penelitian. Sekolah yang
menjadi sampel penelitian adalah SD Negeri Tambak Aji 04, SD Negeri
Pendrikan Tengah 02, SMP Negeri 16, SMP Negeri 30, dan SMP Negeri 07 yang
berada di kota Semarang. Wawancara mendalam pada kepala sekolah digunakan
sebagai data pelengkap untuk melengkapi kekurangan yang terdapat pada alat
analisis yang digunakan. Metode analisis yang digunakan adalah Benefit
Incidence Analysis (BIA). BIA digunakan untuk melihat apakah program Bantuan
Operasional Sekolah merupakan kebijakan yang progresif. Selain itu juga
digunakan untuk maping pembagian manfaat pada penerima dana BOS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa program BOS merupakan sebuah
kebijakan yang progresif. Secara merata BOS diterima oleh tiap-tiap golongan
masyarakat, namun peran dari pemerintah dan masyarakat dalam hal pengawasan
masih rendah, hal tersebut ditunjukkan dari masih kurangnya perhatian
pemerintah terhadap kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh sekolah. Pengawasan
oleh masyarakat juga tergolong lemah, hal ini ditunjukkan oleh kurangnya respon
masyarakat dalam hal kekurangtahuan masyarakat mengenai tujuan BOS, jumlah
BOS yang diterima oleh sekolah, dan kurangnya keingintahuan masyarakat
mengenai penggunaan dana BOS yang ditunjukkan dengan 75% responden tidak
pernah mencari informasi mengenai penggunaan dana BOS di sekolah yang
bersangkutan.
Keywords : | Government Spending, Benefit Incidence Analysis, BOS, Pengeluaran Pemerintah, Benefit Incidence Analysis, BOS |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Arief Eryka Zendy |
Date Deposited: | 15 Jul 2020 07:06 |
Last Modified: | 15 Jul 2020 07:06 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/5842 |