ANALISIS KETIMPANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH DI PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 1995-2008

ANGELIA, Yuki and HAYATI, Banatul,(28 September 2010), ANALISIS KETIMPANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH DI PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 1995-2008. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16. S-Fulltext PDF Bookmarks-C2B006073.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Ketimpangan merupakan permasalahan pembangunan yang belum dapat dihapuskan terutama pada negara sedang berkembang. DKI Jakarta memiliki tingkat ketimpangan yang tinggi bila dibandingkan dengan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung tingkat ketimpangan wilayah di Provinsi DKI Jakarta, membuktikan Hipotesis Kuznets, serta menganalisis pengaruh variabel independen PDRB per kapita, investasi, aglomerasi, dan dummy desentralisasi fiskal terhadap ketimpangan pembangunan wilayah di Provinsi DKI Jakarta dalam kurun waktu 1995 sampai dengan 2008. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang terdiri dari data runtut waktu dari 1995 sampai dengan 2008 yang di peroleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Metode analisis yang digunakan untuk penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dengan menggunakan pendekatan PDRB per kapita relatif tingkat ketimpangan di Provinsi DKI Jakarta selama kurun waktu 1995-2008 masih tinggi. Sedangkan Hipotesis Kuznets terbukti pada wilayah ini. Berdasarkan hasil regresi, variabel PDRB per kapita dan aglomerasi berpengaruh positif dan signifikan pada � = 5 %, variabel investasi berpengaruh negatif dan signifikan pada � = 5 % terhadap ketimpangan pembangunan wilayah di Provinsi DKI Jakarta. Sedangkan variabel dummy desentralisasi fiskal berpengaruh negatif dan tidak signifikan. Nilai F hitung sebesar 12,33849 dengan probabilitas 0.001068 lebih kecil dari � = 5 %, sehingga disimpulkan bahwa keempat variabel independen yaitu PDRB per kapita, investasi, aglomerasi, dan dummy desentralisasi fiskal secara bersama-sama berpengaruh terhadap tingkat ketimpangan pembangunan wilayah di Provinsi DKI Jakarta. Nilai R2 sebesar 0,845769 menandai bahwa 84,58% variasi ketimpangan pembangunan wilayah di Provinsi DKI Jakarta dapat dijelaskan dari variasi ke empat variabel independen.
Keywords : Regional Development Disparities, Kuznets Hypothesis, GDRP per capita, Investment, Agglomeration, and Fiscal Decentralization, Ketimpangan Pembangunan Wilayah, Hipotesis Kuznets, PDRB per kapita, Investasi, aglomerasi, dan desentralisasi fiskal
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Users 15 not found.
Date Deposited: 22 Jul 2020 01:34
Last Modified: 22 Jul 2020 01:46
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/6150

Actions (login required)

View Item
View Item