Benefit Incidence Analysis Terhadap Bantuan Operasional Sekolah Untuk SMP Swasta di Kota Semarang

PERMANA, Aditya and PURWANTI, Evi Yulia,(2 April 2012), Benefit Incidence Analysis Terhadap Bantuan Operasional Sekolah Untuk SMP Swasta di Kota Semarang. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16. S – Fulltext PDF Bookmarks – C2B006002.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis progresivitas dari Program Bantuan Operasional Sekolah untuk Sekolah Menengah Pertama swasta di Kota Semarang. Program Bantuan Operasional Sekolah merupakan bentuk kompensasi pemerintah atas pengurangan dana subsidi untuk Bahan Bakar Minyak agar dapat meningkatkan demand masyarakat miskin terhadap layanan pendidikan. Program Bantuan Operasional Sekolah juga menjadi pilar utama dalam pemerataan pendidikan dasar yang diwajibkan oleh pemerintah. Dalam penelitian ini, sekolah yang menjadi sampel adalah SMP Kesatrian 1, SMP Kesatrian 2, SMP PGRI 1, dan SMP Empu Tantular. Berbeda dengan sekolah negeri, pada sekolah swasta masih terdapat penarikan biaya untuk setiap bulannya sehingga diasumsikan bahwa siswa yang bersekolah di sekolah swasta adalah siswa yang berasal dari keluarga mampu. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis Benefit Incidence Analysis (BIA). Model ini menunjukkan distribusi dari pengeluaran publik yang dilakukan oleh pemerintah ke dalam grup-grup masyarakat yang berbeda berdasarkan pendapatannya, sehingga diharapkan dapat menjelaskan progresivitas pada kebijakan Program Bantuan Operasional Sekolah yang diberikan kepada sekolah swasta. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan metode survey melalui kuesioner yang dibagikan kepada orang tua murid di sekolah yang menjadi sampel. Selain itu, dilakukan wawancara mendalam dengan pihak sekolah untuk mengetahui lebih jauh penggunaan dana Program Bantuan Operasional Sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Program Bantuan Opersional Sekolah untuk Sekolah Menengah Pertama swasta di Kota Semarang adalah kebijakan yang progresif, meskipun hanya memberikan manfaat kurang dari 20% kepada masyarakat miskin. Program tersebut dapat dikatakan sebagai kebijakan yang progresif karena proporsi penerimaan dana Bantuan Operasional Sekolah pada masyarakat kaya tidak lebih besar dibandingkan dengan proporsi pada masyarakat miskin.
Keywords : Government spending, School Operational Assistance Program, progressivity, Benefit Incidence Analysis, pengeluaran pemerintah, Bantuan Operasional Sekolah, progresivitas, Benefit Incidence Analysis
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Heru Prastyo
Date Deposited: 22 Jul 2020 07:20
Last Modified: 22 Jul 2020 07:20
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/6170

Actions (login required)

View Item
View Item