SURYAMAN, Dwijaya Samudra and KIRANA, Mayanggita,(28 September 2015), ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI USAHATANI BAWANG MERAH (Studi Kasus : Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (86kB)
Download (86kB)
Text
Download (20kB)
Download (20kB)
Text
Download (21kB)
Download (21kB)
Text
Download (27kB)
Download (27kB)
Text
Download (35kB)
Download (35kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (5MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (5MB) | Request a copy
Abstract
Bawang merah merupakan salah satu hasil pertanian yang termasuk dalam
tiga komoditas strategis di Indonesia. Namun, pada sektor pertanian khususnya
produksi bawang merah nasional ternyata masih jauh dari konsep ketahanan
pangan yang berdiri atas dasar kemandirian dan kedaulatan pangan. Kebutuhan
nasional untuk bawang merah masih belum dapat tercukupi oleh produksi dalam
negeri. Tingginya tingkat konsumsi masyarakat pada bawang merah tersebut,
membuat pemerintah membuka kegiatan impor. Salah satu desa di kecamatan
Wanasari, Kabupaten Brebes yaitu Desa Sidamulya, menjadi titik perhatian
peneliti karena desa tersebut memiliki potensi yang sangat besar dalam hal
produksi bawang merah. Berdasarkan jumlah input dan produksi beserta masingmasing
harga, kita dapat mengetahui kapasitas efisiensi produksi di lokasi
penelitian.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil usahatani bawang merah
dan menganalisis tingkat efisiensi teknis, efisiensi harga, serta efisiensi ekonomi
usahatani bawang merah di Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari, Kabupaten
Brebes. Data diperoleh melalui teknik kuesioner melalui wawancara pada petani
bawang merah di lokasi penelitian. Sedangkan metode yang digunakan adalah
analisis biaya pendapatan, r/c ratio, return to scale, analisis fungsi produksi
Cobb-Douglass menggunakan estimasi regresi, dan analisis tingkat efisiensi
produksi menggunakan Data Envelopment Analysis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usahatani bawang merah layak
untuk dikembangkan (mengacu pada nilai 1,3 dari R/C Ratio). Namun, usahatani
tersebut berada pada kondisi decreasing return to scale dan masih belum efisien
baik secara teknis, harga, maupun ekonomi.
Keywords : | Shallot, Cost, Revenue, Efficieny, Data Envelopment Amalysis, Bawang Merah, Biaya, Pendapatan, Efisiensi, Data Envelopment Analysis. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Yuwono Yuwono |
Date Deposited: | 23 Jul 2020 06:50 |
Last Modified: | 23 Jul 2020 06:50 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/6228 |