DAMPAK AKUISISI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SETELAH AKUISISI (STUDI PADA PERUSAHAAN PENGAKUISISI NON PERBANKAN YANG TERDAFTAR PADA BEI SELAMA TAHUN 2005 – 2009)

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh dari akuisisi terhadap kinerja perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan rasio - rasio keuangan yaitu: NPM (Net Profit Margin), TATO (Total Asset Turnover), EPS (earning per share), dan CR (Current Ratio) , DER (Debt To Equity Ratio). Akuisisi merupakan pengambil-alihan (take over) sebagian atau keseluruhan saham perusahaan lain sehingga perusahaan pengakuisisi mempunyai hak kontrol atas perusahaan target. Data dokumenter yang digunakan dalam penelitian ini. Sedangkan populasi penelitian ini meliputi perusahaan publik non perbankan yang terdaftar di BEI yang melakukan akuisisi dan melakukan akuisisi pada tahun 2007. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yang mana terdapat 21 perusahaan yang masuk dalam kriteria penelitian ini. Metoda analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis 1 sampai 5 (perhitungan rasio-rasio keuangan) digunakan uji normalitas data menggunakan shapiro-wilk karena sampel yangh digunakan < 50, uji beda Wilcoxon Sign Test dan Paired Sampel T-Test. Pengujian Wilcoxon Sign Test untuk data yang mempunyai distribusi tidak normal, menunjukan tidak adanya perbedaan yang signifikan untuk rasio keuangan NPM, CR, dan DER antara sebelum dan sesudah akuisisi. Namun pada variabel EPS mempunyai hasil yang signifikan antara sebelum dan sesdudah akuisisi. Variabel TATO yang diuji menggunakan Paired Sampel T-Test karena mempunyai distribusi data yang normal menunjukkan tidak ada perbedaan perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah akuisisi.