TRI BOWO, Tri Bowo and GUNANTO, Edy Yusuf Agung,(27 September 2010), ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI BELIMBING (Studi Kasus Desa Betokan Kecamatan Demak Kabupaten Demak). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (55kB)
Download (55kB)
Text
Download (17kB)
Download (17kB)
Text
Download (17kB)
Download (17kB)
Text
Download (18kB)
Download (18kB)
Text
Download (21kB)
Download (21kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (494kB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (494kB) | Request a copy
Abstract
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak, tanaman
perkebunan merupakan salah satu sektor pertanian yang memberikan sumbangan
terbesar pada PDRB Kabupaten Demak. Belimbing merupakan salah satu
tanaman perkebunan yang menjadi komoditas unggulan. Salah satu penghasil
belimbing di Kabupaten Demak adalah Desa Betokan. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi belimbing
di Desa Betokan Kabupaten Demak.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah luas lahan; jumlah
pohon; Jumlah pupuk; pemakaian pestisida dan pemakaian tenaga kerja. Data
yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder.
Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi.
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan program Eviews versi
6. Metode yang digunakan adalah metode kuadrat terkecil (Ordinary Least
Squares/ OLS) merupakan model regresi yang menghasilkan estimator linier tidak
bias yang terbaik (Best Linear Unbias Estimator/BLUE).
Hasil penelitian menunjukkan variabel luas lahan tidak memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap produksi belimbing, variabel jumlah pohon, jumlah
pupuk dan pemakaian pestisida memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
produksi belimbing, variabel pemakaian tenaga kerja tidak memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap produksi belimbing. Hasil uji F menunjukkan bahwa
secara keseluruhan variabel bebas secara bersama-sama dapat menunjukkan
pengaruhnya terhadap faktor produksi belimbing. Nilai R2 sebesar 0,990736
berarti bahwa sebesar 99,07 persen variasi produksi belimbing dapat dijelaskan
oleh variabel luas lahan, jumlah pohon, pupuk, pestisida dan tenaga kerja.
Sedangkan sisanya yaitu sebesar 0,93 persen dijelaskan oleh sebab-sebab lain di
luar model.
Keywords : | starfruit, production factors, Betokan Village, Demak Regency, Belimbing, Faktor-Faktor Produksi, Desa Betokan, Kab. Demak |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Elok Inajati |
Date Deposited: | 04 Aug 2020 02:56 |
Last Modified: | 04 Aug 2020 02:56 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/6482 |