DEKOMPOSISI PERTUMBUHAN TOTAL FACTOR PRODUCTIVITY (TFP) SEKTORAL PERIODE 2001-2010 (Pendekatan: Growth Accounting Model)

RAHMAYANI, Dwi and SUGIYANTO, Fransiscus Xaverius,(26 June 2014), DEKOMPOSISI PERTUMBUHAN TOTAL FACTOR PRODUCTIVITY (TFP) SEKTORAL PERIODE 2001-2010 (Pendekatan: Growth Accounting Model). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16. S-Fulltext Pdf Bookmark-12020110130053.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Negara Indonesia yang tergolong dalam jenis negara berkembang memiliki karakteristik berupa rendahnya tingkat produktivitas, khususnya input tenaga kerja. Sementara tingkat kesenjangan pembangunan ekonomi antara negara maju dan negara berkembang semakin tinggi. Oleh karena itu semua negara berkembang termasuk Indonesia semakin bergairah untuk segera mencapai konvergensi dengan negara maju. Tingkat produktivitas merupakan kunci utama untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi di setiap negara. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendekomposisikan Total Factor Productivity (TFP) dan menganalisis pola-pola efisiensi (efficiency patterns) sektoral di Indonesia periode 2001-2010. Metode analisis yang digunakan untuk mendekomposisikan TFP sektoral adalah dengan pendekatan Growth Accounting Model (GAM). Model GAM ini diturunkan dari fungsi produksi Neoklasik pendekatan teori pertumbuhan Solow yang telah dimodifikasi, dimana teknologi dianggap sebagai faktor eksogen. Asumsi yang digunakan pada inputnya adalah constant return to scale. Nilai TFP sektoral yang dihasilkan ini selanjutnya digunakan untuk melakukan komparasi efisiensi antar sektoral. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan modal terbukti menjadi komponen input yang mempunyai peran paling besar dibandingkan input lainnya. Hal ini ditandai dengan besarnya kontribusi rata-rata pertumbuhan kapital (SKG) per tahun sebesar 82,31%. Sementara peran teknologi (TFP) terbukti masih rendah dalam menyumbang pertumbuhan ekonomi Indonesia, yaitu sebesar 7,71% (yoy). Pertumbuhan TFP ternyata mempunyai korelasi yang kuat terhadap produktivitas kapital sebesar 99,11%. Artinya untuk meningkatkan peran input teknologi, maka perlu adanya upaya untuk meningkatkan produktivitas kapitalnya. Sektor yang tercatat memiliki tingkat efisiensi tertinggi baik pada input tenaga kerja, kapital maupun teknologinya adalah sektor pengangkutan dan komunikasi; dan sektor konstruksi.
Keywords : Total Factor Productivity (TFP), Growth Accounting Model (GAM), Economic Growth, Efficiency., Total Factor Productivity (TFP), Growth Accounting Model (GAM), Pertumbuhan Ekonomi, Efisiensi.
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Nila Nurjanah
Date Deposited: 05 Aug 2020 08:24
Last Modified: 05 Aug 2020 08:24
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/6539

Actions (login required)

View Item
View Item