PURNAMASARI, Ayu Dwi and MUDAKIR, Bagio,(April 2014), ANALISIS KINERJA OPERASIONAL PASAR TRADISIONAL KOTA BEKASI. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (229kB)
Download (229kB)
Text
Download (201kB)
Download (201kB)
Text
Download (201kB)
Download (201kB)
Text
Download (205kB)
Download (205kB)
Text
Download (317kB)
Download (317kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Pasar Tradisional adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh
pemerintah, swasta, koperasi atau swadaya masyarakat sebagai sarana atau tempat
usaha berupa toko, kios, los, tenda yang dimiliki/ dikelola oleh pedagang kecil,
menengah dan koperasi, dengan modal kecil dan usaha skala kecil, di dalamnya
terjadi proses jual beli melalui tawar menawar. Hampir seluruh pasar tradisional
di Indonesia masih bergelut dengan masalah internal pasar seperti buruknya
manajemen pasar, sarana dan prasarana pasar yang sangat minim dan
menjamurnya pedagang kaki lima (PKL) yang mengurangi pelanggan pedagang
pasar.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisa sejauh mana tingkat efisiensi
pengelolaan input dan output, mendeskripsikan perbaikan pasar-pasar Kota
Bekasi yang tidak efisien dan mengeksplorasi kendala-kendala dan solusi dalam
pengelolaan pasar tradisional dengan studi kasus 9 Pasar Tradisional di Kota
Bekasi Tahun 2012. Input penelitian ini yaitu jumlah petugas parkir dan
kebersihan, jumlah staf pengelola pasar, jumlah petugas pemungut retribusi pasar,
luas pasar, sarana dan prasarana, seperti: WC umum, mushola, luas tempat parkir
dan truk sampah. Output penelitian terdiri dari: jumlah pedagang, jumlah
retribusi pasar, jumlah sampah yang diangkut dan proporsi rata-rata pengunjung.
Penelitian ini menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) dengan
asumsi variable return to scale (CRS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4
pasar tradisional di Kota Bekasi belum mencapai efisiensi, dimana input dan
output yang digunakan dalam penelitian belum digunakan secara optimal,
sehingga perlu dilakukan pengembangan dan perbaikan input dan output pada
pasar yang belum efisien. Pasar Baru Bekasi, Pasar Kranji dan Pasar Famili
merupakan pasar yang dijadikan acuan untuk pasar yang belum efisien.
Berdasarkan hasil analisis kualitatif kendala yang dialami pengelola dalam
mengelola pasar tradisional adalah mengenai kebersihan, ketertiban, kurangnya
kesadaran pedagang membayar retribusi dan perlunya renovasi pasar. Masalah
yang dihadapi pedagang adalah keadaan kios/los dan sepinya pembeli, sehingga
diberikan solusi dari dinas dan akademisi untuk menyelesaikan kendala yang
dialami pengelola agar dapat meningkatkan kinerja pasar tradisional.
Keywords : | Efficiency, Market, Traditional Market, Data Envelopment Analysis (DEA), Efisiensi, Pasar, Pasar Tradisional, Data Envelopment Analysis (DEA) |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Eriana Ringgowati |
Date Deposited: | 09 Sep 2020 04:14 |
Last Modified: | 09 Sep 2020 04:14 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/6767 |