ANALISIS PENGARUH PDRB, UPAH MINIMUM DAN INFLASI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI JAWA TENGAH

ISTIQOMAH, Ade Novita and HANDAYANI, Herniwati Retno,(27 March 2020), ANALISIS PENGARUH PDRB, UPAH MINIMUM DAN INFLASI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI JAWA TENGAH. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (119kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (624kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (429kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (540kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (500kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Jawa Tengah merupakan salah satu Provinsi di Indonesia dengan jumlah kepadatan penduduk tertinggi ketiga setelah Jawa Barat dan Jawa Timur. Salah satu masalah yang dihadapi Provinsi Jawa Tengah adalah masalah ketenagakerjaan. Masalah yang dihadapi diantaranya peningkatan angkatan kerja yang lebih tinggi daripada penyerapan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh PDRB, upah minimum, dan inflasi terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS). Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel. Data panel adalah gabungan dari data cross section yang mencakup 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah dan data time series yaitu dari 2010 hingga 2016. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode yang paling sesuai adalah Fixed Effect Model (FEM). Berdasarkan hasil regresi diketahui bahwa PDRB dan inflasi berpengaruh positif dan signifkan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan upah minimum tidak berpengaruh signifikan. Hasil uji simultan menunjukkan bahwa PDRB, upah minimum, dan inflasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Koefisien determinasi (R2) menunjukan bahwa variable bebas yang diteliti mampu menjelaskan 99,7 persen terhadap penyerapan tenaga kerja dan sisanya 3 persen dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti.
Keywords : Employment, GDRP (Gross Domestic Regional Product), minimum wage, inflation, Fixed Effect Model (FEM)., Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, upah minimum, inflasi, Fixed Effect Model.
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: ade novita
Date Deposited: 25 Sep 2020 08:16
Last Modified: 25 Sep 2020 08:16
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/6826

Actions (login required)

View Item
View Item