ANALISIS PENGARUH KOMPETISI INDUSTRI TERHADAP PENGUNGKAPAN SEGMEN OPERASI PERUSAHAAN (Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2015 )

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan bukti empiris mengenai hubungan antara kompetisi industri terhadap pengungkapan segmen operasi perusahaan dengan ukuran perusahaan, solvabilitas, dan profitabilitas sebegai variabel kontrol, berdasarkan pada teori biaya proprietary yang diungkapkan oleh verrecchia bahwa jika tidak terdapat biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk melakukan pengungkapan maka perusahaan dihimbau untuk secara sukarela mengungkapkan informasi yang relevan pada pasar untuk mengurangi adanya asimetri informasi. jumlah pengungkapan segmen operasi perusahaan dipengaruhi oleh karakteristik perusahaan. Konsisten dengan penelitian sebelumnya bahwa tingkat pengungkapan segmen akan diuji dengan menggunakan indeks pengungkapan berdasarkan persyaratan wajib dalam Penyertaan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 5 Revisi 2009 Segmen Operasi. Data penelitian ini diambil dari laporan keuangan dan laporan tahunan yang diambil dari situs Bursa Efek Indonesia (BEI) populasi dalam penelitian ini adalah 135 perusahaan manufaktur yang terdaftar sejak 2011 hingga 2015. Dengan metode purposive sampling maka diperoleh sebanyak 434 perusahaan sebagai sampel akhir. Alat analisis dalam penelitian ini yaitu analisis regresi berganda ( Multiple Regression) dan one way annova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pengungkapan segmen operasi perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2011 hingga 2015 59,3 % dengan nilai terendah 20,8 % sampai 91,7 %. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa kompetisi industri , ukuran perusahaan, solvabilitas, dan profitabilitas memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pengungkapan segmen operasi perusahaan, namun dalam one way annova ditemukan bahwa perusahaan dengan kompetisi terendah melakukan pengungkapan segmen operasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan pada tingkat kompetisi tinggi. Hasil ini tentunya dapat memberikan gambaran bahwa pengungkapan segmen operasi perusahan dapat dipengaruhi oleh karakteristik yang dijadikan variabel dalam penelitian ini.