PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN ATASAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Manajer Wanita PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul)

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh gaya kepemimpinan atasan dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan transformsional terhadap kinerja karyawan, menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja, menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Sampel dari penelitian ini adalah karyawan tetap PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul yang berada di bawah pimpinan wanita. Teknik dalam pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling dan purposive sampling dengan pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan kuesioner. Kuesioner yang disebar adalah sebanyak 100 kuesioner, dan yang dapat digunakan adalah sebanyak 70 kuesioner. Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh adalah dengan teknik Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan software SmartPLS. Dari hasil pengujian hipotesis, terdapat beberapa kesimpulan dalam penelitian ini yaitu, tidak adanya pengaruh signifikan antara gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan. Maka dapat disimpulkan bahwa Hipotesis 1 (H1) ditolak. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Maka dapat disimpulkan bahwa Hipotesis 2 (H2) di terima. Terdapat pengaruh positif signifikan antara gaya kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja. Maka dapat disimpulkan bahwa Hipotesis 3 (H3) di terima. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja. Maka dapat disimpulkan bahwa Hipotesis 4 (H4) di terima. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Maka dapat disimpulkan bahwa Hipotesis 5 (H5) di terima.