MENGINVESTIGASI PRODUKTIVITAS MARKETING ERA 4.0 PADA BANK MANDIRI BERBASIS JALUR PELANGGAN (STUDI PADA : KCP SEMARANG SISINGAMANGARAJA)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon nasabah dan masyarakat umum mengenai jalur pelanggan (5A), mengetahui tingkat produktivitas marketing di era 4.0 dari aspek Purchase Action Ratio (PAR) dan Brand Advocacy Ratio (BAR). Penelitian dilakukan dilakukan dengan sampel/informan kelompok nasabah dengan metode purposive sampling terhadap 30 orang, dan responden kelompok masyarakat dengan metode accidental sampling sebanyak 96 orang. Jalur pelanggan diukur dari Aware, Appeal, Ask, Act, Advocade (5A) dengan teknik analisis mixed method. Hasil penelitian : sumber informasi aware, rekomendasi relasi serta keluarga, dan pengalaman pribadi. Mengenai appeal, sangat suka waktu pertama kali mengetahui/ditawari produk. Demensi ask, informan sangat yakin atas produk dan tindakan yang dilakukan menghubungi pusat layanan. Demensi act, mempunyai keyakinan yang tinggi maka langsung memutuskan menjadi nasabah, pelayanan yang dirasanan juga sangat puas. Demensi advocate, membuktikan bahwa para informan merupakan nasabah mempunyai loyalitas sangat tinggi, sehingga bersedia merekomendasikan kepada pihak lain. Marketing mempunyai produktivitas penjualan yang sangat tinggi, nampak dari nilai PAR sebesar 0,98. BAR sebesar 0,99 menunjukkan perkembangan penjualan yang tinggi, dan sekaligus membuktikan bahwa strategi pemasaran efektif karena terjadi loyalitas nasabah yang sangat tinggi.