PROFIL PERIKANAN TANGKAP DAN STRATEGI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN TANGKAP DI KARIMUNJAWA, JAWA TENGAH

MAWUNTU, Vivi Christovani and KIRANA, Mayanggita,(25 February 2015), PROFIL PERIKANAN TANGKAP DAN STRATEGI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN TANGKAP DI KARIMUNJAWA, JAWA TENGAH. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16.S-Fulltext PDF Bookmark-12020110141023.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Karimunjawa merupakan kecamatan di Kabupaten Jepara yang berbentuk kepulauan yang terletak di Utara Laut Jawa. Seiring meningkatnya pertumbuhan penduduk dan kebutuhan ekonomi masyarakat sekitar, maka meningkatkan tekanan terhadap kondisi sumberdaya di Karimunjawa. Tekanan tersebut dalam bentuk gangguan terhadap sumberdaya yang ada dan dilindungi seperti jenis ikan yang dilindungi, terumbu karang, aktivitas sumberdaya manusia seperti penggunaan kompresor dan alat tangkap tidak ramah lingkungan. Tempat pelelangan ikan di Karimunjawa sudah lama tidak aktif sehingga para nelayan menjual hasil tangkapan kepada para tengkulak yang dapat mengendalikan harga ikan secara sepihak, selain itu belum tersedianya basis data yang baik dan menjadikan pengawasan pada perikanan tangkap tidak dapat dimonitoring secara maksimal sehingga kelestarian sumberdaya perikanan tidak diketahui secara pasti sehingga pengelolaan terhadap pemanfaatan sumberdaya ikan diperlukan untuk menghindari kerusakan ekosistem dan overfishing yang dapat menyebabkan tekanan terhadap sumberdaya perikanan yang dapat menimbulkan degradasi sumberdaya perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kajian profil perikanan tangkap untuk mengetahui model pengelolaan perikanan tangkap yang baik dengan metode statistik deskriptif dan untuk merumuskan strategi pengelolaan sumberdaya perikanan tangkap yang berkelanjutan dengan metode analisis Analisis Hierarchy Process (AHP). Hasil dari penelitian ini yaitu sebagaian masyarakat Karimunjawa bermata pencaharian sebagai nelayan yang berjumlah 1.262 orang, beberapa nelayan tergabung dalam kelompok usaha bersama dan mayoritas nelayan memakai alat tangkap yang ramah lingkungan yaitu pancing, namun masih ada nelayan yang memakai kompresor. Produksi perikanan tangkap pada tahun 2013 dan 2014 unggul pada jenis ikan tongkol, tenggiri dan ikan teri. Kondisi tempat pelelangan ikan sudah tidak aktif sehingga nelayan menjualnya kepada para tengkulak dan kemudian sebagian besar dikirim ke Kota Jepara dan selanjutnya akan didistribusikan ke Kota Semarang dan Kota Jakarta untuk dijual. Kesepakatan bersama dalam menghadapi kondisi perikanan saat ini adalah penegakan hukum, pemantauan dan pengawasan yang intensif, rehabilitasi terumbu karang, sosialisasi pengaturan ukuran ikan yang ditangkap, dan diversifikasi mata pencarharian. Hasil analisis AHP menunjukaan bahwa strategi utama tertinggi dalam pengelolaan perikanan tangkap yang pertama adalah membuat dan menjaga kondisi ekosistem tempat berkembang biak sumberdaya ikan dengan pelestarian terumbu karang dan membuat apartemen ikan, kedua yaitu membuat data basis yang akurat dan terkini yang menguraikan jumlah jenis ikan yang ditangkap dan jumlah trip, karena sangat terbatasnya data yang tersedia dikarenakan TPI sudah tidak aktif sehingga para pencatat statistic mengalami kesulitan untuk mencatat kegiatan perikanan di Karimunjawa
Keywords : Management of Agreement, Analysis Hierarchy Process (AHP), Capture Fisheries, Karimunjawa., Kesepakatan Bersama, Analysis Hierarchy Process (AHP), Perikanan Tangkap, Karimunjawa.
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Yuwono Yuwono
Date Deposited: 08 Oct 2020 05:39
Last Modified: 08 Oct 2020 05:39
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/7037

Actions (login required)

View Item
View Item