BAGAIMANA TREND MEDIA SOSIAL MEMPENGARUHI HUBUNGAN SIMULTAN DATA PASAR MODAL ?

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh trend media sosial terhadap hubungan simultan volume perdagangan saham, risiko saham, dan return saham harian. Disamping itu, penelitian ini juga bertujuan untuk melihat bagaimana besarnya pengaruh shock dari variabel trend media sosial dan respon dari masing-masing variabel endogen (volume perdagangan saham, risiko saham, dan return saham harian). Terakhir, penelitian ini juga ingin mengetahui bagaimana besarnya kontribusi dari masing-masing variabel dalam mempengaruhi perubahan suatu variabel. Trend media sosial ditunjukkan dengan melihat data dari hashtag Twitter yang menunjukkan secara periodik. Sementara itu, return saham harian, volume perdagangan saham, dan risiko saham diambil dari data Bloomberg. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang masuk kategori blue chip dan secara terus menerus menyediakan data terkait saham. Berdasarkan model structural vector autoregression dengan variabel eksogen (VAR-X), sampel yang diperoleh adalah sebanyak 20 perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder harian dari periode Januari 2015 s.d. Januari 2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan kausalitas yang signifikan antara trend media sosial terhadap return saham harian dan volume perdagangan saham. Sementara itu, tidak terdapat hubungan kausalitas yang signifikan antara trend media sosial terhadap risiko saham. Terdapat hubungan yang signifikan antara volume perdagangan saham terhadap risiko saham, return saham ix terhadap risiko saham, return saham harian terhadap volume perdagangan saham, risiko saham terhadap volume perdagangan saham, risiko saham terhadap return saham harian, dan volume perdagangan saham terhadap return saham harian Pengaruh Shock dan respon variabel volume perdagangan terhadap risiko saham membutuhkan waktu selama lima minggu untuk kembali ke titik keseimbangan. Pengaruh shock dan respon variabel volume perdagangan saham terhadap return saham harian membutuhkan waktu selama tujuh minggu untuk kembali ke titik keseimbangan. Pengaruh shock dan respon variabel risiko saham terhadap volume pedagangan saham menyebabkan variabel secara konstan menjauhi titik keseimbangan. Pengaruh shock dan respon variabel risiko saham terhadap return saham harian tidak mempengaruhi secara signifikan. Pengaruh shock dan respon variabel return saham harian terhadap volume perdagangan saham membutuhkan waktu selama tiga minggu untuk kembali ke titik keseimbangan. Pengaruh shock dan respon variabel return saham harian terhadap risiko saham membutuhkan waktu selama lima minggu untuk kembali ke titik keseimbangan. .Kontribusi variabel volume perdagangan saham, variabel risiko saham, dan variabel return saham harian memiliki persentase pengaruh terbesar dalam mempengaruhi perubahan variabel masing-masing dibandingkan variabel lainnya. Penelitian ini dapat membantu investor dan trader dalam memilih perusahaan yang tepat, sehingga dapat memperkecil risiko capital loss.