ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET, MANAGERIAL OWNERSHIP, INTEREST COVERAGE RATIO, DAN GROWTH OPPORTUNITY TERHADAP KEBIJAKAN HEDGING DERIVATIF DENGAN LEVERAGE SEBAGAI VARIABEL KONTROL (Studi pada Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015−2018)

Perdagangan internasional menuntut perusahaan untuk memiliki mata uang asing agar bisa bertransaksi dengan perusahaan antarnegara. Perusahaan pun berpeluang menderita risiko valuta asing. Lindung nilai atau hedging menggunakan instrumen derivatif dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk memangkas risiko valuta asing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel return on asset (ROA), managerial ownership (MO), interest coverage ratio (ICR), growth opportunity (GO), dan variabel kontrol leverage (LEV) terhadap penerapan kebijakan hedging derivatif (HEDGING) pada perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2015−2018. Penelitian ini memakai data sekunder yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia dan situs resmi perusahaan. Data yang digunakan berupa laporan keuangan perusahaan nonkeuangan dari tahun 2015−2018. Dari 513 perusahaan nonkeuangan, didapatkan 122 perusahaan yang dijadikan sampel penelitian ini. Data penelitian ini selanjutnya dianalisis menggunakan analisis regresi logistik karena data bersifat metrik dan nonmetrik. Hasil dari Hosmer and Lemeshow Test menunjukkan model penelitian menggunakan variabel independen dan variabel kontrol fit dengan data. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi melalui Nagelkerke R Square; ROA, MO, ICR, dan GO secara simultan berpengaruh terhadap HEDGING. Lebih lanjut, uji hipotesis membuktikan ROA berpengaruh positif signifikan terhadap HEDGING, sedangkan ICR berpengaruh negatif signifikan terhadap HEDGING. MO dan GO berpengaruh negatif, tetapi tidak signifikan terhadap HEDGING. Adapun LEV memiliki pengaruh positif signifikan terhadap HEDGING.