BATAS UTANG LUAR NEGERI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA

Saat ini tingkat utang luar negeri yang sangat tinggi, membuat kekhawatiran besar terutama bagi negara-negara berkembang. Krisis ekonomi yang disebabkan oleh utang dapat berpotensi kapan saja yang dapat menimbulkan guncangan eksternal bagi negara-negara ini. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang telah menghadapi krisis ekonomi yang disebabkan oleh utang luar negeri pada masa lalu, Namun percepatan pembangunan membutuhkan dana yang cukup besar sehingga membutuhkan sumber dana lainm salah satunya yaitu utang luar negeri. Dalam sepuluh tahun terakhir tingkat utang luar negeri Indonesia meningkat lebih dari seratus persen tetapi pertumbuhan ekonomi justru mengalami stagnansi bahkan menurun dalam satu dekade terakhir. Studi ini mencoba mengukur ambang batas utang luar negeri Indonesia untuk menyelidiki bagaimana pengaruh utang luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah least Square dengan spesifikasi kuadratik untuk memperkirakan parameter menggunakan periode data 1975-2019. Temuan utama penelitian ini menunjukan ambang batas rasio utang luar negeri Indonesia terhadap PDB Indonesia sebesar 39,2 persen. Hasil ini dapat memberikan sinyal bagi pada pemangku kebijakan untuk mengelola utang luar negeri dengan baik agar terhindar dari Debt Overhang.