DAMPAK KENAIKAN HARGA BBM JENIS SOLAR BERSUBSIDI UNTUK NELAYAN TERHADAP KINERJA SEKTOR PERIKANAN DI PROVINSI JAWA TENGAH (Dengan Pendekatan Analisis Input-Output)

Sektor perikanan merupakan sektor potensial di Jawa Tengah. Besarnya potensi perikanan di Jawa Tengah terlihat dari volume produksi dan nilai produksi perikanan Jawa Tengah yang menunjukkan tren meningkat. Kenaikan harga BBM akibat pengurangan subsidi solar akan mempengaruhi kinerja sektor perikanan. BBM jenis solar merupakan input penting dalam sektor perikanan. Saat melaut dan mencari ikan nelayan membutuhkan solar sebagai bahan bakar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak ekonomi kenaikan harga BBM pada sektor perikanan, keterkaitan antar sektor yang berpengaruh baik ke depan dan ke belakang terhadap sektor perikanan, efek pengganda kenaikan harga BBM terhadap output sektor perikanan Jawa Tengah, efek pengganda kenaikan harga BBM terhadap penciptaan tenaga kerja sektor perikanan dalam perekonomian Jawa Tengah dan efek pengganda kenaikan harga BBM terhadap pendapatan rumah tangga sektor perikanan dalam perekonomian Jawa Tengah. Metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis Input-Output, dengan mengklasifikasi aktivitas perekonomian ke dalam matrik 36 dan 12 sektor dari agregasi 88 sektor untuk data input-output Jawa Tengah tahun 2013. Penelitian ini menganalisis: (i) dampak ekonomi kenaikan harga BBM pada sektor perikanan, (ii) keterkaitan antar sektor yang berpengaruh baik ke depan dan ke belakang terhadap sektor perikanan, (iii) efek pengganda kenaikan harga BBM terhadap output sektor perikanan Jawa Tengah, (iv) efek pengganda kenaikan harga BBM terhadap penciptaan tenaga kerja sektor perikanan dalam perekonomian Jawa Tengah, dan (v) efek pengganda kenaikan harga BBM terhadap pendapatan rumah tangga sektor perikanan dalam perekonomian Jawa Tengah. Hasil analisis mengindikasikan pertama, keterkaitan ke belakang sektor perikanan lebih besar dari pada keterkaitan ke depannya dengan nilai keterkaitan ke belakang sebesar 1,23878 dan 1,01122 untuk nilai keterkaitan ke depan. Kedua, dampak ekonomi kenaikan harga BBM akibat pengurangan subsidi solar sebesar Rp 500,00 per liter menyebabkan harga solar naik sebesar Rp 300,00 per liter dan meningkatkan biaya operasional melaut nelayan kapal motor per trip sebesar Rp 516.00,00. Ketiga, kenaikan harga BBM akibat pengurangan subsidi solar sebesar Rp 500,00 per liter menyebabkan ouput sektor perikanan yang diwakili sektor ikan laut dan hasil laut lainnya turun sebesar Rp 51.823.959.512,00. Keempat, kenaikan harga BBM akibat pengurangan subsidi solar sebesar Rp 500,00 per liter menyebabkan penyerapan tenaga kerja pada sektor perikanan turun sebesar 1,717 orang. Kelima, kenaikan harga BBM akibat pengurangan subsidi solar sebesar Rp 500,00 per liter mengakibatkan pendapatan rumah tangga sektor perikanan yang diwakili sektor ikan laut dan hasil laut lainnya pada perekonomian Jawa Tengah turun sebesar Rp 7.243.509.352,00.