MENUJU CASHLESS SOCIETY DI INDONESIA: PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT SUKU BUNGA

Sistem pembayaran telah mengalami penyesuaian terhadap kemajuan teknologi yang semakin berkembang. Pembayaran non-tunai atau cashless payment tercipta sebagai wujud inovasi lebih lanjut pada sistem pembayaran yang lebih efisien yang akan membawa sebuah negara menuju era cashless society, sehingga kehadirannya diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta tidak mengubah efektivitas pelaksanaan kebijakan moneter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah cashless payment mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan tingkat suku bunga di Indonesia. Cashles payment yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas kartu kredit, kartu debit/ATM, serta electronic money. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Statistik Sistem Pembayaran Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik (BPS) , dengan data time-series dari tahun 2013-2019. Alat analisis yang digunakan dalam mengestimasi model regresi dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linear berganda dengan 2 (dua) model regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transaksi kartu debit/ATM dan electronic money memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan transaksi kartu kredit tidak bepengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Terhadap tingkat suku bunga, transaksi kartu kredit dan kartu debit/ATM memiliki pengaruh yang signifikan. Berbeda dengan transaksi electronic money, pengaruhnya tidak signifikan terhadap tingkat suku bunga. Secara simultan, instrumen cashless payment berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan tingkat suku bunga di Indonesia.