ANALISIS PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, ICT DEVELOPMENT INDEX DAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA ANGGOTA ASEAN DAN SAARC KATEGORI LOWER-UPPER MEDIUM

Pencapaian pembangunan ekonomi dapat dilihat pada keberhasilan pembangunan manusia. United Nation Development Program (UNDP)(2008) membuat indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) untuk mengukur perkembangan pembangunan manusia. Indeks Pembangunan Manusia di Negara ASEAN dan SAARC perlu dianalisis sebab masih termasuk kategori lower-upper medium. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB), ICT Dvelopment Index (IDI) dan variabel Worldwide Governance Indicators (WGI) terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Penelitian ini menggunakan data panel pada 6 negara anggota ASEAN dan 7 negara anggota SAARC kategori lower-upper medium selama periode 2008-2017. Metode analisis deskriptif dan analisis regresi data panel digunakan untuk menjawab tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan produk domestik bruto, ICT development Index, political stability and absence of violence or terrorism dan regulatory quality memiliki pengaruh yang signifikan dan positif secara statistik terhadap indeks pembangunan manusia (IPM) pada ASEAN kategori lower-upper medium. Sebaliknya, control of corruption mempunyai hubungan negatif dan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan. Sementara itu, Pada negara SAARC kategori lower-upper Medium. variabel produk domestik bruto, ICT development Index, dan political stability and absence of violence or terrorism memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sedangkan variabel regulatory quality mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan secara statistik terhadap indeks pembangunan manusia di negara. Selain itu, variabel control of corruption memiliki pengaruh yang sama terhadap indeks pembangunan manusia dengan negara ASEAN kategori lower-upper medium yaitu mempunyai hubungan negatif dan tidak signifikan.