ANALISIS KEPUASAN KERJA LINTAS BUDAYA MENGGUNAKAN JOB SATISFACTION SURVEY (JSS) DI PERUSAHAAN MULTINASIONAL

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan budaya antara pekerja dan pemberi kerja yang dapat menyebabkan berbagai permasalahan yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja lintas budaya masih penting untuk diinvestigasi dan dilakukan penelitian dengan menggabungkan sikap antara persepsi pekerja host-country dengan pekerja home-country untuk memberikan informasi bagi organisasi dalam mengelola karyawan di perusahaan multinasional. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana kepuasan kerja pada karyawan Indonesia yang dipimpin oleh orang asing. Penelitian ini dilakukan pada PT ABC yang merupakan perusahaan multinasional yang berpusat di Jepang (home-country) dan Indonesia sebagai host-country-nya. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method dengan desain analisis sekuensial eskplanatori. Jumlah sampel yang ditetapkan sebanyak 155 responden untuk kuesioner tertutup dan 5 responden untuk wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan program SPSS 22. Pada analisis kuantitatif menunjukkan hasil bahwa kepuasan kerja pada karyawan Indonesia yang dipimpin oleh orang asing memiliki 2 faktor, yaitu faktor yang menyebabkan kepuasan dan faktor yang menyebabkan ketidakpuasan. Adapun faktor yang menyebabkan kepuasan kerja karyawan yaitu komunikasi, upah, rekan kerja, dan pengawasan (supervisi), sedangkan faktor yang menyebabkan ketidakpuasan kerja karyawan yaitu kondisi kerja dan peluang promosi. Pada analisis kualitatif menunjukkan hasil yang mendukung analisis kuantitatif. Asal usul budaya pimpinan perusahaan berpengaruh terhadap budaya perusahaan yang selanjutnya berpengaruh juga terhadap kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja pada perusahaan multinasional juga dipengaruhi oleh unsur budaya nasional Hofstede yaitu Power Distance, Individualisme-Kolektivisme, Maskulinitas-Feminitas, Penghindaran Ketidakpastian, Orientasi Jangka Panjang-Jangka Pendek, dan Indulgence-Restraint.