PENGARUH IMPOR BARANG SETENGAH JADI DARI CINA TERHADAP LAPANGAN USAHA DAN UPAH SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN DI INDONESIA TAHUN 2011-2018

Lapangan usaha merupakan salah satu sektor kegiatan perekonomian yang mampu menyerap tenaga kerja. Lapangan usaha mengadakan permintaan tenaga kerja jika terdapat permintaan barang. Kemudian tenaga kerja akan menawarkan jasa dengan imbalan berupa upah dari lapangan usaha. Hal ini akan meningkatkan kesempatan bekerja bagi tenaga kerja. Di Indonesia, lapangan usaha memiliki laju pertumbuhan yang lambat. Sementara itu, tingkat upah naik secara signifikan. Sistem ekonomi terbuka menyebabkan hubungan perdagangan yang kuat antara Indonesia dan Cina. Oleh karena itu, impor barang setengah jadi dari Cina memiliki volume jumlah yang besar di Industri Pengolahan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh impor barang setengah jadi dari Cina terhadap lapangan usaha dan upah sektor Industri Pengolahan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari publikasi badan pusat statistik, dengan data cross-section terdiri dari 24 sektor Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) di Industri Pengolahan Indonesia dan data time-series tahun 2011-2018. Alat analisis yang digunakan dalam mengestimasi model regresi dalam penelitian yaitu Two Stage Least Square (TSLS) dengan model estimasi random effect. Variabel endogen dalam penelitian yaitu lapangan usaha dan upah. variabel eksogen dalam penelitian yaitu impor barang setengah jadi dari Cina, tenaga kerja perempuan, tenaga kerja berpendidikan tinggi dan nilai tambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lapangan usaha dan nilai tambah berpengaruh positif dan signifikan terhadap upah sedangkan impor barang setengah jadi dari Cina tidak berpengaruh secara signifikan terhadap upah di sektor Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Sementara itu, tenaga kerja perempuan, tenaga kerja berpendidikan tinggi dan upah berpengaruh positif dan signifikan terhadap lapangan usaha sedangkan impor barang setengah jadi dari Cina tidak berpengaruh secara signifikan terhadap lapangan usaha di sektor Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).