TSANI, Luthfi Ibnu and GUNANTO, Edy Yusuf Agung,(24 July 2019), STRATEGI PEMBERDAYAAN PEMUDA DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA PENDEKATAN STAKEHOLDER-FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (Studi Pada Desa Wisata Kandri Kecamatan Gunungpati Kota Semarang). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Desa Wisata merupakan suatu model pariwisata yang menerapkan konsep Community
Based Tourism dimana masyarakat berkontribusi dalam pengembangan Desa Wisata
secara langsung. Desa Wisata Kandri merupakan Desa Wisata terletak di Kecamatan
Gunungpati Kota Semarang, Keberadaan Desa Wisata Kandri memiliki peran yang
cukup besar bagi kesejahteraan masyarakat sekitar. Agar pengembangan desa wisata
yang berkelanjutkan dibutuhkan peran serta pemuda desa dan diperlukan untuk
merumuskan strategi pengembangan melalui pemberdayaan pemuda dalam pengelolaan
desa wisata. Tujuan utama dari penelitian ini adalah memformulasikan altrnatifalternatif strategi pengembangan pemberdayaan pemuda desa wisata kandri dan
menentukan strategi prioritas dalam membuat kebijakan strategi pengembangan desa
wisata melalui pemberdayaan pemuda desa wisata kandri.
Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Mixed Methods dengan
mengkombinasikan pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif untuk menganalisis
data. Wawancara mendalam dengan informan yang berkompeten menggunakan analisis
stakeholder untuk mengetahui pengaruh dan kepentingan antar stakeholder dan
menentukan alternatif strategi pengembangan desa wisata melalui pemberdayaan
pemuda dengan menggunakan analisis SWOT. Selanjutnya, fuzzy analytical hierarchy
process digunakan untuk menentukan prioritas strategi pengembangan desa wisata
melalui pemberdayaan pemuda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang
dan UMKM Mekarsari Pokadarwis Pandanaran merupakan stakeholder dengan kategori
key player yang mimiliki kewenagan penuh dalam pengembangan desa wisata kandri.
Kemudian dalam pengembangan desa wisata berbasis pemberdayaan pemuda aspek
kelembagaan dinilai sebagai aspek yang laing penting, peran kelembagaan sangat
penting dalam mengatur sumberdaya dan distribusi manfaat untuk itu unsur
kelembagaan perlu diperhatikan dalam upaya peningkatan potensi desa guna menunjang
pengembangan desa wisata. Semakin baiknya aspek kelembagaan yang dimiliki suatu
desa wisata maka diharapkan mampu mensinergikan unsur-unsur penting yang terkait
dengan desa wisata sehingga memberi berkontribusi bagi pengembangan desa wisata
sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Selanjutnya strategi prioritas
yang dinilai paling penting dalam pengembangan desa wisata melalui pemberdayaan
pemuda adalah melibatkan peran aktif pemuda dalam mempromosikan desa wisata
melalui sosial media.prioritas kedua adalah Pokdarwis menjalin kerjasama dengan
Karang Taruna dalam mengembangkan desa wisata, kemudian dikuti strategi prioritas
yang ketiga yaitu Pendidikan dan pelatihan kepariwisataan bagi pemuda Desa Kandri.
Keywords : | Tourism Village Development Strategy, Youth Empowerment, Fuzzy Analytical Hierarchy Process., Strategi Pengembangan Desa Wisata, Pemberdayaan Pemuda, Fuzzy Analytical Hierarchy Process. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Mohamad Sulamul Hadi |
Date Deposited: | 18 Jan 2021 07:17 |
Last Modified: | 18 Jan 2021 07:17 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/8010 |