PENGARUH STRES DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENTION TO STAY DENGAN WORK-LIFE BALANCE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada 2 Perusahaan Garment )

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh stres kerja terhadap intention to stay, pengaruh kepuasan kerja terhadap intention to stay, pengaruh stres kerja terhadap work-life balance, pengaruh kepuasan kerja work-life balance dan pengaruh work-life balance terhadap intention to stay. Objek penelitian ini adalah pegawai pada 2 perusahaan garment. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel sebesar 105 pegawai. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner. Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh adalah SEM-PLS (structural equation modeling- partial least square) melalui program smartpls. Hasil pengujian terhadap hipotesis yang diajukan menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap work-life balance sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 (H1) diterima. Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap work-life balance, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 2 (H2) diterima. stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap intention to stay, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 3 (H3) diterima. Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap intention to stay, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 4 (H4) diterima. work-life balance berpengaruh positif dan signifikan terhadap intention to stay, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 5 (H5) diterima.