FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI KERJA PEREMPUAN BERSTATUS MENIKAH DI INDONESIA

Partisipasi perempuan dalam dunia kerja memang sudah umum dijumpai. Situasi akan berbeda ketika perempuan tersebut sudah menikah. Pertimbangan harus dilakukan mengingat kini ia juga mempunyai tanggung jawab mengurus keperluan keluarga di rumah. Status bekerja pasangan, pendapatan pasangan, dan tanggungan keluarga menjadi pertimbangan perempuan menikah untuk bekerja. Hal tersebut menjadi pertimbangan karena terkait dengan masalah ekonomi keluarga dan peran perempuan menikah dalam keluarga.Berdasarkan uraian tersebut penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan perempuan yang sudah menikah untuk bekerja. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari Indonesian Family Life Survey gelombang 5 (IFLS-5) tahun 2014. Sampel merupakan perempuan yang sudah menikah berjumlah 29.433 jiwa. Estimasi data menggunakan regresi probit dengan bantuan software STATA14. Variabel yang digunakan penelitian ini yaitu status bekerja perempuan menikah (Y), status bekerja pasangan (X1), pendapatan pasangan (X2), dan tanggungan keluarga (X3). Penelitian ini menghasilkan informasi bahwa semua variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Variabel status bekerja pasangan (X1) dan pendapatan pasangan (X2) memiliki arah positif, yang berarti pasangan yang bekerja dan peningkatan pendapatan pasangan akan meningkatkan minat bekerja perempuan. Variabel tanggungan keluarga (X3) memiliki arah negatif yang berarti keberadaan tanggungan keluarga akan menurunkan minat bekerja perempuan.