IFADA, Luluk Muhimatul and GHOZALI, Imam and FAISAL, Faisal,(27 January 2021), HUBUNGAN TEKANAN INSTITUSI, AKUNTANSI MANAJEMEN LINGKUNGAN, KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (34kB)
Download (34kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (6kB)
Download (6kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (8kB)
Download (8kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (176kB)
Download (176kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (369kB)
Download (369kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (5MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (5MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tekanan institusi,
penggunaan EMA, kinerja lingkungan dan pengungkapan lingkungan.
Sampel penelitian terdiri dari 80 perusahaan publik pasar negara
berkembang di Asia Pasifik. Data penelitian diperoleh dari Bloomberg berupa
data kepemilikan pemerintah, leverage, jenis industri, operasi internasional
perusahaan, fokus memperhatikan lingkungan, independensi dewan, EAC,
indikator kinerja lingkungan dan EDS. Analisis data menggunakan Partial Least
Square (PLS) dengan menggunakan software Smart PLS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan menggunakan EMA
dipengaruhi oleh adanya tekanan institusi berupa tekanan koersif dan tekanan
normatif. Namun demikian tekanan mimetik tidak berpengaruh terhadap
penggunaan EMA. Tekanan institusi berupa tekanan normatif terbukti
berpengaruh positif terhadap kinerja lingkungan. Tekanan koersif dan mimetik
tidak terbukti memengaruhi kinerja lingkungan. Hasil temuan berikutnya
menunjukkan bahwa penggunaan EMA berpengaruh positif terhadap kinerja
lingkungan. Penelitian ini juga berhasil mengkonfirmasi bahwa perusahaan
melakukan pengungkapan lingkungan karena adanya tekanan institusi berupa
tekanan mimetik, tekanan normatif dan kinerja lingkungan. Tekanan koersif dan
penggunaan EMA tidak berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan.
Terakhir, kinerja lingkungan terbukti memediasi hubungan antara tekanan
normatif (pengukuran independensi dewan) dengan pengungkapan lingkungan.
Implikasi temuan dari penelitian ini adalah bahwa pentingnya perusahaan
untuk memperhatikan tekanan institusi yang dapat menjadikan perusahaan
menggunakan EMA, meningkatkan kinerja lingkungan dan meningkatkan
pengungkapan lingkungan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi
masukan kepada regulator dalam membuat kebijakan mengenai peraturan
pengelolaan lingkungan pada perusahaan. Hasil penelitian ini juga diharapkan
mampu mendorong para pemangku kepentingan lainnya untuk berkontribusi
terhadap peran perusahaan dalam pengelolaan lingkungan.
Keywords : | institutional pressure, environmental management accounting, environmental performance, environmental disclosure, tekanan institusi, akuntansi manajemen lingkungan, kinerja lingkungan, pengungkapan lingkungan |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (PhD) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Luluk Muhimatul |
Date Deposited: | 11 May 2021 05:03 |
Last Modified: | 19 May 2021 08:26 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/8473 |