DAMPAK PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN TERHADAP PENDAPATAN ANGGOTA GABUNGAN KELOMPOK TANI (Studi kasus: Desa Banyukuning, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang)

SETIAJI, Haryo and WARIDIN, Waridin,(6 November 2013), DAMPAK PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN TERHADAP PENDAPATAN ANGGOTA GABUNGAN KELOMPOK TANI (Studi kasus: Desa Banyukuning, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (130kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (135kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (96kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (129kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (137kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Kecamatan Bandungan adalah penghasil produk pertanian dengan jenis komoditas terbanyak dibandingkan dengan daerah lain di Kabupaten Semarang. Desa Banyukuning merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bandungan yang telah menerima dan menjalankan program PUAP (Program Usaha Agribisnis Perdesaan), dan merupakan desa yang memiliki penduduk terbesar yang bermata pecaharian sebagai petani khususnya petani cabai. Dana bantuan PUAP di Banyukuning dikelola dan dijalankan oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Guyub Makmur untuk pinjaman dana bergulir bagi para anggotanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana program PUAP berlangsung dan mengetahui dampak program PUAP terhadap pendapatan petani sebelum dan sesudah program. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara secara langsung terhadap pihak-pihak terkait dan penyebaran kuesioner. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Uji t berpasangan dan R/C ratio pada usahatani Cabai Hibrida setelah mendapat pinjaman modal PUAP. Hasil penelitian menunjukan semua responden petani menggunakan dana BLM-PUAP untuk menambah modal usahanya. Dana pinjaman tersebut digunakan untuk pembelian bibit dan pupuk. Pengujian perbedaan statatistik R/C rasio sebelum dan sesudah PUAP menunjukkan nilai t sebesar -17,649 dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari R/C rasio pada sebelum dan sesudah PUAP dimana sesudah PUAP R/C rasio lebih besar dibanding sebelum PUAP.
Keywords : PUAP, Gapoktan Organizations, Farmers and Income, PUAP, Organisasi Gapoktan, Petani dan Pendapatan.
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Yuwono Yuwono
Date Deposited: 21 May 2021 02:19
Last Modified: 21 May 2021 02:19
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/8540

Actions (login required)

View Item
View Item