PAMIATI, Bustam Anggun and WOYANTI, Nenik,(21 April 2021), ANALISIS PENGARUH POPULASI, PERTUMBUHAN EKONOMI, DAN IPM TERHADAP KETIMPANGAN PEMBANGUNAN DI KAWASAN BARLINGMASCAKEB TAHUN 2013-2019. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (47kB)
Download (47kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (30kB)
Download (30kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (31kB)
Download (31kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (46kB)
Download (46kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (39kB)
Download (39kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Proses pembangunan ekonomi yang terjadi di Barlingmascakeb
menimbulkan perbedaan tingkat Populasi, pertumbuhan ekonomi, ataupun IPM di
antar kabupaten. Sehingga perbedaan tersebut menyebabkan terjadinya
Ketimpangan Pembangunan di Kawasan Barlingmascakeb. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis : 1) klasifikasi pertumbuhan ekonomi kabupaten di Kawasan
Barlingmascakeb berdasarkan Tipologi Klassen tahun 2019; 2) besarnya tingkat
ketimpangan pembangunan yang terjadi di Kawasan Barlingmascakeb tahun 2013-
2019; 3) pengaruh Populasi, Pertumbuhan Ekonomi, dan IPM terhadap
ketimpangan pembangunan antar kabupaten di Kawasan Barlingmascakeb tahun
2013-2019.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data
sekunder yang didapatkan dari publikasi BPS Jawa Tengah. Metode analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Tipologi Klassen, Indeks Williamson, dan
Analisis Regresi Data Panel dengan metode Fixed Effect Model (FEM) dengan
waktu penelitian 2013-2019 di Kawasan Barlingmascakeb.
Hasil analisis Tipologi Klassen menunjukkan bahwa Banjarnegara,
Purbalingga, Banyumas, dan Kebumen berada pada kelompok daerah berkembang
pesat, sedangkan Cilacap berada pada kelompok daerah maju tapi tertekan. Analisis
Indeks Williamson menunjukkan bahwa ketimpangan pembangunan di Kawasan
Barlingmascakeb tergolong rendah dan cenderung menurun. Selanjutnya,
berdasarkan hasil analisis regresi ditemukan bahwa variabel Populasi memiliki
pengaruh negatif dan signifikan, variabel Pertumbuhan Ekonomi memiliki
pengaruh negatif dan tidak signifikan, sedangkan variabel IPM memiliki pengaruh
negatif dan signifikan terhadap Ketimpangan Pembangunan di Kawasan
Barlingmascakeb. Dan dapat disimpulkan bahwa secara simultan Populasi,
Pertumbuhan Ekonomi, dan IPM berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
Ketimpangan Pembangunan di Kawasan Barlingmascakeb tahun 2013-2019.
Kata Kunci : Barlingmascakeb, fixed effect model, ketimpangan
pembangunan, tipologi klassen
Keywords : | Keywords : Barlingmascakeb, development inequality, fixed effect model, klassen typology, Kata Kunci : Barlingmascakeb, fixed effect model, ketimpangan pembangunan, tipologi klassen |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | PAMIATI BUSTAM ANGGUN |
Date Deposited: | 21 May 2021 07:13 |
Last Modified: | 21 May 2021 07:13 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/8547 |